Kata Fuso Soal Kelanjutan Penggunaan Truk Listrik eCanter di IKN
- VIVA/Krisna Wicaksono
Jakarta, VIVA – Pemerintah Indonesia terus mengupayakan penerapan kendaraan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan kota ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Upaya tersebut sejalan dengan target Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai netralitas karbon pada 2060 mendatang.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendorong penggunaan berbagai segmen kendaraan untuk mobilitas, termasuk kendaraan komersial sebagai bagian dari sistem transportasi logistik di kawasan IKN.
Beberapa waktu lalu, truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter telah digunakan untuk kebutuhan transportasi logistik di kawasan IKN, yang juga merupakan bagian dari operasional harian PT Pos Indonesia.
Menanggapi kelanjutan kerja sama tersebut, Director of Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian, Aji Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya memang telah meminjamkan satu unit truk listrik eCanter kepada PT Pos Indonesia pada Agustus 2024 lalu.
"Pos Indonesia memang sudah coba pinjam satu unit untuk peresmian waktu itu ya di sana ya. Kami masih menunggu (kepastian) Pos Indonesianya," ujarnya dikutip VIVA di Jakarta.
Adapun Aji menuturkan bahwa pihaknya sudah siap menyediakan truk listrik eCanter untuk mobilitas di IKN.
"Kalau kita sudah siap, tapi kita menunggu Pos Indonesia untuk bisa mengoperasikan kendaraan listrik di sana," tuturnya.
Selain itu, pertimbangan lain dari pihak PT Krama Yudha Tiga Berlian adalah kesiapan infrastruktur pengisian daya di IKN.
"Karena waktu itu kan jalannya juga belum selesai semua, charging station juga belum banyak, hal-hal seperti itu mungkin yang menjadi pertimbangan pos logistik ya," tutupnya.