Viral Aksi Nekat Pencurian Kaca Spion Mobil di Tengah Keramaian

Kaca spion mobil
Sumber :
  • Dok: HMID

Jakarta, VIVA – Kasus pencurian kaca spion mobil semakin kerap terjadi di berbagai tempat, seperti parkir umum bahkan hingga garasi rumah.

Cegah Penyelewengan, KPK Diberi Izin Pelototi Database Haji dan Umrah

Adapun para pencuri kaca spion mobil ini semakin berani melakoni aksinya. Terbaru, beredar di media sosial menunjukkan seorang pria mencuri kaca spion mobil di tengah keramaian.

Dikutip VIVA dari laman Instagram DashcamIndonesia pada Jumat, 15 November 2024, aksi pencurian ini berada di Jalan Raya Tomang, Jakarta Barat.

Bantah Sering Jenguk Ammar Zoni, Zeda Salim: Baru Dua Kali

Berdasarkan keterangan video unggahan, pelaku yang menggunakan topi ini tetap berani melakukan aksinya meski banyak kendaraan yang sedang melintas.

"Seorang pria nekat mencuri spion mobil di tengah keramaian Jalan Raya Tomang. Meski banyak kendaraan yang melintas, pelaku tetap melancarkan aksinya tanpa memperdulikan situasi sekitar," tulis keterangan unggahan.

Catat! Ini Pengalihan Arus di Kawasan GBK Saat Laga Timnas Indonesia Vs Jepang

Terlihat, pria tersebut seperti sudah lihai mencuri kaca spion lantaran tidak butuh waktu lama untuk mencopot komponen tersebut di mobil yang berwarna hitam.

Adapun, pemilik mobil yang menjadi korban pencurian tersebut nampak tidak turun dari mobilnya untuk mengejar pelaku.

Belum diketahui secara pasti kelanjutan dari aksi pencurian kaca spion yang dilakukan di tengah keramaian ini.

Melihat video di media sosial ini, banyak pengguna Instagram yang merasa keputusan dari pemilik mobi tidak keluar dari kendaraannya merupakan hal yang benar.

"Gini nih kadang yang bikin gue bingung, boleh gak saat ada kejahatan di jalan, lalu kita sebagai masyarakat sipil langsung gercep mukulin? lapor juga kan perlu waktu apalagi sering ada oknum minta biaya," tulis netizen.

"Nda papa deh daripada nyawa melayang.. spion bisa dibeli lagi," kata warganet.

"Kalau dilawan takutnya kita yang jadi tersangka," tutur satu netizen.

"Setuju sama perilaku pengemudi mobil yang dicuri, mending kehilangan spion daripada nyawa. Karena spion bisa dibeli lagi kalau nyawa tidak," kata warganet lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya