Legenda MotoGP Minta Sprint Race Dihapus karena Alasan Ini

Jakarta, VIVA –  Legenda MotoGP, Casey Stoner menilai jika sesi sprint race MotoGP yang berlangsung dalam dua musim terakhir ini lebih baik dihilangkan. Pembalap asal Australia ini memiliki alasan yang cukup masuk akal.

Memang, ada beberapa pembalap yang mengeluhkan kehadiran sprint race, salah satunya adalah Francesco Bagnaia. Menurut Stoner adanya sprint race itu menghilangkan esensi balapan sebenarnya dan membuat pembalap kehilangan fokus di hari Minggu.

"Mereka mengadakan Sprint Race dengan menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk konsentrasi pada balapan inti. Mereka tidak seharusnya mengadakan kejuaraan dunia dengan (balapan) mini. Ini seharusnya pentas endurance," ujar Stoner, dikutip dari Crash, Jumat 15 November 2024.

Lebih lanjut, eks pembalap Ducati ini menilai balapan seharusnya digelar dalam putaran lap yan banyak. Sedangkan sprint race sendiri hanya sebentar dan tidak mencerminkan situasi balapan yang sesungguhnya.

"Kejuaraan dunia seharusnya berlangsung dalam perlombaan jarak jauh. Anda (tidak boleh) mengumpulkan poin dari balapan sprint semacam ini karena poin seharusnya diperoleh pada hari Minggu ketika balapan utama," tuturnya.

"Jadi, menurut saya, inilah alasan mengapa pada hari Minggu kita melihat ada jarak yang cukup jauh antara satu pembalap dan yang lain, karena tidak semua orang siap dengan kondisi tersebut," lanjut Stoner.

Jelang Final MotoGP 2024, Bagnaia Nilai Martin Bakal Gugup dan Bikin Kesalahan

Final perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 antara Jorge Martin kontra Francesco Bagnaia bakal berlangsung pada akhir pekan ini, Minggu 17 November.

VIVA.co.id

13 November 2024