Gara-gara Ini Raffi Ahmad Merasa Ditipu Andre Taulany Ratusan Juta Rupiah
- Screenshot Youtube
VIVA – Andre Taulany sedang menjadi sorotan warganet, karena dianggap menyindir gelar Doktor Honoris Causa yang didapatkan Raffi Ahmad di salah satu universitas di Thailand.
Parodi itu diperagakan melalui program Andre Taulany di salah satu televisi swasta. Aksi ini menuai reaksi keras, terutama penggemar Raffi Ahmad, dan kemudian memenuhi kolom komentar Instagramnya.
"Mobil suka dibeli, yutub dinaikin, bikin band. org gaktau terimakasih," tulis salah satu netizen.
Seperti diketahui, beberapa kali utusan khusus presiden itu membeli mobil Andre Taulany, salah satunya Volkswagen Beetle, atau VW Kodok, bahkan saat meminang mobil klasik itu Raffi merasa sudah ditipu.
Sebab harga yang ditawarkan sangat mahal, meskipun tetap dibeli oleh sultan andara tersebut. Suami Nagita Slavina itu juga sempat curhat kepada Sule setelah membeli VW Kodok yang terlalu mahal itu.
"Kurang ajar, dia nipu saya. Saya tanya 'Pak Andre kenapa mahal? Karena ada ininya' Apa ini? (Katanya dia) ini untuk memecah angin katanya," ujar Raffi kepada Sule melalui Youtube SL Media.
Ayah dari Rafatar itu membeberkan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli VW dari Andre Taulany itu. Di mana, harganya setara dengan mobil-mobil keluaran terbaru.
"Saya juga kena tipu, cuma gara-gara ada ini jadi ini 350 juta. Kurang ajar dia," ungkap Raffi Ahmad.
Merangkum dari beberapa sumber, VW Beetle pertama kali dibuat pada 1930-an, pada saat itu Adolf Hitler menginginkan brand otomotif tersebut membuat mobil yang harganya terjangkau agar bisa dimiliki masyarakat.
Terutama para pekerja yang punya gaji tidak terlalu besar, atas idenya tersebut Ferdinand Porsche yang memiliki keahlian dalam desain mobil turun tangan dengan membuat sketsanya hingga diproduksi massal.
Alhasil lahirlah mobil rakyat yang di mana dalam bahasa Jerman, volks wagen. Untuk model pertamanya disebut Type 1, dan sempat digunakan sebagai kendaraan dinas militer pada Perang Dunia ke-2.
Singkat cerita memasuki 1959 VW mulai dipasarkan secara global, karena bentuknya yang unik, dan kecil alhasil agensi periklanan yang ditugaskan memasarkan mobil itu melalui tayangan video di televisi mencentuskan namanya.
Lebih tepatnya William Bernando sebagai agensi asal New York mengejewantahkannya sebagai VW ‘berpikir kecil’, dan 1969 disebut sebagai Beetle di mana dalam bahasa Inggris atau Jerman adalah kumbang.
Setelah punya nama resmi, VW Beetle atau akrab disapa mobil kodok itu menjadi bagian dari film layar lebar berjudul Herbie the Love Bug sebagai mobil harian, yang juga digunakan di ajang balap dengan nomor 53.
Soal jantung pacunya, mobil dengan sasis monokok itu mengandalkan mesin belakang dengan kapasitas 1.100cc, 1.200cc, 1.300cc, 1.500cc, dan 1.600cc yang hadir pada setiap generasi, dan variannya pada saat itu.
Setelah 60 tahun tidak mendapatkan perubahan total, lebih tepatnya pada 1988 hadir generasi terbaru VW Beetle dengan perubahan yang signifikan dari segi teknologi, fitur, dan pakai mesin 2.000cc, meski wujud klasiknya yang bulat tetap dipertahankan.