Video Penggunaan Minyak Goreng Sebagai Pengganti Oli Mesin Motor, Amankah?
- Dok: Autochem
Jakarta, VIVA – Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan aksi pengguna sepeda motor memasukkan minyak goreng ke tangki oli mesin.
Dikutip VIVA dari laman TikTok @Penggono737 pada Kamis, 7 November 2024, seorang pengendara ojek online memasukkan minyak goreng gelasan ke dalam tangki oli mesin.
Minyak goreng dalam kemasan gelas tersebut diklaim sang pengendara sebagai alternatif pengganti oli mesin dan dianggap aman untuk kendaraan.
Padahal, oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga performa dan umur mesin kendaraan. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen logam di dalam mesin, menjaga suhu tetap stabil, dan membersihkan kotoran agar mesin dapat bekerja optimal.
Penggunaan minyak goreng sebagai pengganti oli mesin ini tidak biasa dilakukan oleh masyarakat secara umum.
Menanggapi video tersebut, seorang mekanik bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) Depok, Stanley menduga bahwa pemilik motor tersebut kerap kehabisan oli mesin mengingat adanya mobilitas penggunaan kendaraan yang tinggi.
Menurutnya, motor matic yang digunakan memiliki tingkat penguapan oli cukup tinggi.
"Prediksi saya, motor pengendara tersebut oli mesinnya suka kurang karena aktivitas yang cukup tinggi dikarenakan motor matic yang digunakan memiliki tingkat penguapan oli yang cukup tinggi," ujarnya saat dihubungi VIVA pada Kamis, 7 November 2024.
Ia menambahkan, "Motor tersebut sudah bermasalah kurang oli mesinnya diduga pergantian oli tidak rutin sehingga oli berkurang cukup significant. Ditambah, oli sudah masuk ruang bakar karena keadaan darurat maka digunakan minyak goreng,"
Menurut Stanley, meski dalam keadaan darurat, meskinya pengendara motor tersebut bisa mengganti oli mesin di bengkel terdekat.
"Kalau sering menggunakan minyak goreng untuk oli mesin itu bisa menimbulkan kerak pada ruang bakar. Bila sudah begitu, akan ada kemungkinan turun mesin," tuturnya.
Tidak hanya itu, penggunaan minyak goreng tersebut bisa membuat semua komponen jadi tidak beroperasi dengan baik.
"Bisa macet di semua komponen yang dilumasin. Semua seal-seal jebol karena panas berlebih yang tidak bisa diredam minyak goreng. Minyak goreng panas sedikit gampang nguap," lanjutnya.
Bila sudah mengalami kerusakan dan hendak diperbaiki di bengkel resmi, bisa menghabiskan biaya sekitar Rp400 ribu hingga Rp500 ribuan.
"Kalau sudah rusak, tiap bengkel harganya variatif. Di bengkel resmi, sekitar Rp400 ribu - Rp500 ribuan untuk jasa kerjanya. Tapi kembali lagi ke tipe motor dan ccnya," tutup mekanik tersebut.