Gak Nyangka Lihat Koleksi Mobil Iwan Bule yang jadi Komisaris Pertamina
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Mochmad Iriawan, atau akrab disapa Iwan Bule ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina, dalam merombak pejabat di PT Pertamina (Persero) melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Kementerian BUMN.
“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal, dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Iwan Bule mengawali karir dari kepolisian hingga menjadi Komisaris Jenderal Polisi, dan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, lalu namanya dikenal setelah menjadi Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Perwira tinggi polisi kelahiran Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 1962 itu memang memiliki karir yang tergolong cemerlang, banyak jabatan penting yang pernah diemban sebelum jadi orang nomor satu di Pertamina.
Tapi sayangnya, Iwan bule jarang melaporkan kekayaannya kepada negara, terakhit berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), pada 2014 saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Terlihat kekayaannya saat itu hanya Rp8,193 miliar, di mana tanah dan bangunan menjadi aset terbesarnya senilai Rp7,375 miliar. Sehingga jangan kaget melihat koleksi kendaraannya karena hanya tersisa sedikit.
Koleksi kendaraannya terdiri dari satu unit mobil Toyota Land Cruiser, truk Toyota Dyna, dan satu unit motor yang tidak diketahui brand, atau mereknya, hanya tertulis Milenium lansiran 2001 seharga Rp4 juta.
Artinya mobil polisi jenderal bintang tiga itu hanya satu unit, dan menjadi yang termahal. Toyota Land Cruiser miliknya itu buatan 1997 yang harganya ditaksir Rp200 juta pada beberapa tahun lalu.
Mobil SUV tersebut didapatkannya pada 2011 yang merupakan hasil sendiri. Berkaca dari tahun produksinya, artinya Land Cruiser milik Iwan bule adalah seri 80 atau biasa disebut VX.
Desainnya sudah lebih moderen dari sebelumnya yang cendrung boksi, kenyamanannya juga ditingkatkan. Model ini pertama kali diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show pada 1989, dan diproduksi sampai 1998.
Untuk membawa badannya yang besar, SUV legendaris Toyota itu dibekali 3 pilihan mesin untuk seri 80, yaitu bensin berkode 3F-E, diesel dengan kode 1HD-T, dan 1HZ diesel tanpa turbo.
Menurut beberapa sumber, Land Cruiser 80 masuk Indonesia secara resmi dibawa oleh produsennya pada 1995, dan saat itu hanya ditawarkan mesin diesel.
