Andrea Iannone Dipanggil Rossi Untuk Hajar Marc Marquez di MotoGP Sepang?

Pembalap Ducati, Andrea Iannone.
Sumber :
  • MotoGP.com

VIVA – Andrea Iannone kembali ke MotoGP setelah 5 tahun keluar akibat kasus doping. Pembalap WSBK itu dipanggil Valentino Rossi untuk menggantikan Fabio Di Giannantonio sementara, karena cedera yang dialaminya.

Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

Diggia yang mengalami cedera tidak memungkinkan untuk terjun di lintasan selama dua seri tersisa, sehingga Valentino Rossi mengutus musuh terberat Marc Marquez untuk rekan satu tim Marco Bezzecchi.

Seperti diketahui, Marc Marquez sempat menyebut bahwa salah satu pembalap yang jadi pesaing terberatnya selain Rossi, adalah Andrea Iannone.

Motor Ducati Desmosedici GP25 Dinilai Cocok dengan Gaya Balap Marc Marquez, Auto Juara MotoGP 2025?

Marc Marquez

Photo :
  • istimewa

“Saya ingin mengingat sesuatu yang dikatakan Marquez kepada saya beberapa tahun lalu. Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya di Moto2,” ujar Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, dikutip GPone.

Ducati Jadi Saksi Marc Marquez Pensiun Jika Kalahkan Rekor Valentino Rossi

Marc Marquez dan Iannone memiliki sejarah karir yang serupa, di mana keduanya selalu bertemu di setiap kelas, hingga ke MotoGP.

Salah satu pertarungan sengitnya yang jadi sorotan ketika perebutan urutan ke-4 di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada 2015 silam. Keduanya saling mendahului baik di lintasan lurus, atau take over ketika manuver.

Kemudian pada MotoGP Australia di Phillip Island pada tahun yang sama juga terjadi pesaingan sengit antara Iannone, MM93, dan Jorge Lorenzo dalam memperebutkan posisi terdepan.

The Maniac dan baby alien menjadi pembalap paling agresif pada saat itu, keduanya kerap bersaing sejak 2008 ketika tampil di Moto3, atau GP125. Lalu mereka bersaing dalam perebutan juara dunia Moto2 pada 2011-2012.

Setelah beberapa tahun absen di ajang adu kebut para raja, kini pembalap 35 tahun itu kembali ke lintasan dengan menunggangi Ducati Desmosedici GP23, sehingga rasa senang, dan penuh emosi dirasakannya saat ini.

“Penuh emosi. Sejujurnya, saya tidak menyangka akan mendapatkan semua cinta ini dari paddock, ini mengesankan, sangat bagaia bisa berada di sini,” ujarnya dilansir Crash.net, Jumat 1 November 2024.

Desmosedici bukan yang asing buat dirinya, sebab dia pernah membela pabrikan Ducati, dan meraih kemenangan pertama di era Gigi Dall-Igna pada MotoGP Austria 2016, hingga akhirnya dia pindah ke Suzuki pada 2017-2018.

“Pertama-tama menurut saya penting untuk bersenang-senang. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang diharapkan karena sudah lama saya tidak mengendarai motor MotoGP, saya melihat banyak perubahan,” tuturnya.

 “Sejujurnya saya tidak punya target, karena saya di sini untuk mengendarai motor, karena ini motor terkuat di dunia, dan yang pasti sangat menyenangkan bagi saya untuk mengendarainya,” sambungnya.

Melihat sepak terjangnya, Valentino Rossi dianggap sengaja memilih Andrea Iannone sebagai pengganti Diggia karena untuk menghajar Marc Marquez di MotoGP Sepang, Malaysia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya