Honda Resmikan Pabrik EV Pertama, Lokasinya Bukan di Jepang
- Honda Prospect Motor
Wuhan, VIVA – Dongfeng Honda Automobile Co., Ltd. (Dongfeng Honda), perusahaan patungan antara Honda dan Dongfeng Motor Corporation, telah resmi membuka pabrik khusus kendaraan energi baru (NEV) di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah lokal, Yang Qing dari Dongfeng Motor Corporation, CEO Global Honda Toshihiro Mibe, serta Pejabat Eksekutif Honda, Masayuki Igarashi.
Pabrik NEV ini menjadi pabrik Honda pertama di dunia yang fokus sepenuhnya pada produksi kendaraan listrik (EV). Dengan otomatisasi tinggi dan integrasi data kualitas di setiap proses, pabrik ini menampilkan efisiensi yang ditingkatkan di semua lini produksi.
Inovasi lain meliputi gudang otomatis multi-level dan otomatisasi penuh dalam logistik suku cadang, sehingga menghilangkan kebutuhan personel logistik di proses stamping. Desain ini menjadikan pabrik tersebut pionir dalam efisiensi dan otomatisasi untuk fasilitas Honda di seluruh dunia.
Pabrik Dongfeng Honda
- Honda Prospect Motor
Dari sisi ramah lingkungan, pabrik ini mengadopsi sistem pencahayaan hemat energi dan pemanfaatan energi termal dari produksi untuk keperluan pemanas. Setiap proses produksi dipantau secara real-time, yang memungkinkan pengurangan konsumsi listrik sesuai kebutuhan.
Honda menargetkan netralitas karbon untuk semua produk dan operasionalnya pada tahun 2050. Di China, Honda akan meluncurkan 10 model EV hingga 2027, termasuk Seri e, Seri Ye, dan generasi terbaru yang diperkenalkan pada 2024.
Chief Executive Officer Global Honda, Toshihiro Mibe mengatakan bahwa mereka sangat senang meresmikan pabrik EV pertama Honda ini.
“Honda berkomitmen menghadirkan model EV berkualitas tinggi bagi pelanggan kami di Cina dan memperluas kebahagiaan bagi masyarakat secara luas,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Kamis 31 Oktober 2024.
PPN Naik 12 Persen, Moeldoko Optimis Masyarakat Bakal Lebih Pilih EV
Menanggapi wacana PPN 12 persen, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko mengungkapkan hal tersebut tidak akan memberikan penga
