Terpopuler: BYD Bikin Kaget Insinyur Jepang, Koleksi Mobil Menteri HAM

BYD Atto 3
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Jakarta, VIVA – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Rabu kemarin, dan banyak dibaca hingga jadi terpopuler. Mulai dari BYD bikin kaget insinyur Jepang, sampai dengan koleksi mobil menteri HAM.

Sangat Kecil! Peluang Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Piala Dunia 2026

1. Insinyur Jepang Kaget saat Bongkar Mobil BYD

BYD Atto 3

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya
Setelah BYD akan Lebih Banyak Mobil Listrik Impor yang Dikasih Insentif

Jepang sedang mencari tahu bagaimana produsen mobil listrik China, seperti BYD, bisa memproduksi kendaraan dengan biaya sangat rendah. Saat membedah BYD Atto 3, sebuah SUV listrik, pada seminar di Jepang, banyak yang bertanya, “Bagaimana bisa mobil ini dibuat dengan biaya semurah itu?”

Atto 3, yang diluncurkan di Jepang pada Januari 2023, dijual dengan harga mulai sekitar US$30.000 atau sekitar Rp470 juta. BYD juga memperkenalkan dua model terlaris lainnya, yaitu Dolphin dan Seal, dengan harga mulai dari US$24.500 (sekitar Rp384 juta) hingga US$33.000 (sekitar Rp518 juta).

10 Mobil Terlaris Oktober 2024: Ada Kejutan dari China

2. Koleksi Mobil Menteri HAM Natalius Pigai yang Minta Anggaran Rp20 Triliun

Aktivis HAM Natalius Pigai

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Presiden Prabowo Subianto telah membentuk kabinet baru, dan salah satunya menunjuk Natalius Pigai sebagai Menteri HAM (Hak Asasi Manusia). Meski baru menjabat, politisi asal Papua itu langsung disorot.

Meski tergolong kementerian baru, Natalius Pigai langsung meminta kenaikkan anggaran dari yang disanggupi negara Rp64 miliar, menurutnya agar visi misinya tercapai dalam membangun HAM untuk semua sektor.

3. Cara Tukang Ojek Ini Bawa Penumpang Bikin Ngilu, Netizen: Ada yang Berdiri

Tukang ojek di Gunung Sumbing via Kaliangkrik

Photo :
  • Screenshot Instagram

Viral di media sosial tukang ojek membawa penumpangnya duduk di depan menggunakan naked bike, padahal seharusnya penumpang duduk di jok belakang.

Namun penumpang duduk di depan ada alasannya, lantaran ojek tersebut beroperasi di Gunung Sumbing, Jawa Tengah, di mana jalan yang dilalui tergolong ekstrim, salah satunya tanjakan curam.

 
 
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya