Juara Dunia MotoGP Sebut Kemenangan Marc Marquez di Phillip Island Gegara Hoki

Marc Marquez vs Jorge Martin di MotoGP Australia
Sumber :
  • Crash.net

VIVA – Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Australia, Sirkuit Phillip Island, dianggap hoki oleh Jorge Lorenzo yang merupakan juara dunia MotoGP 2010. Artinya tidak seutuhnya karena kemampuan yang dimiliki.

Marc Marquez terlihat agresif sejak latihan bebas pertama, bahkan dia mencatatkan waktu tercepat, meski pada babak kualifikasi menempati urutan kedua, di

Start ke-2 tidak bisa memanfaatkan momen dengan baik, karena sprint saat start hingga merosot ke posisi 7 di awal balapan. Jorge Martin memimpin jalannya balapan dengan mengawali start dari posisi pertama.

Diikuti Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, memasuki beberapa putaran menjelang lap pertama baby alien menyusul Enea Bastianini dan menduduki peringkat ke-6.

Marc berhasil merebut posisi 3 di lap 5 dengan tak over Morbidelli, dan berhasil mempersempit ketertinggalannya dengan Jorge Martin sebagai pemimpin balapan, hanya selisih lebih dari satu detik.

Pada lap 7 gap waktu baby alien dengan Pecco hanya 0,6 detik untuk memprebutkan posisi ke-2, padahal seperti diketahui MM93 hanya menggunakan Ducati Desmosedici GP23 namun mampu mengimbangi Desmosedici GP24.

Lap 10 Marc Marquez hampir menyusul Pecco di trek lurus, jarak kedua pembalap itu semakin dekat. Bagnaia take over Martin di lap 11, Marc juga mengambil posisi kedua dengan mendahului Pecco yang kembali disusul Martin.

Baby alien tampil menggila, dan mendekati Martinator di setiap putaran, gap waktu ketiga pembalap Ducati itu sangat dekat sebagai pemimpin jalannya balapan.

Saat balapan tersisa 4 lap lagi, Marc Marquez berhasil menyusul Martin dan memimpin jalannya balapan. Namun pembalap Pramac Racing itu kembali menyusul sebelum bermanuver saat tersisa 3 lap, tapi kembali di take over MM93.

Sampai akhirnya baby alien keluar sebagai juara satu. Tapi kemenangan tersebut dianggap Jorge Lorenzo merupakan sebuah keberuntungan, karena banyak risiko yang sudah diambil Marquez saat mendahului Martinator.

"Martin membuat kesalahan adalah kuncinya (kemenangan Marquez). Tanpa kesalahan Martín, Márquez harus mengambil banyak risiko. Dan mengambil risiko gesekan, yang selalu berarti keduanya bisa mengalami kecelakaan,” ujat Lorenzo, dikutip Motosan, Selasa 22 Oktober 2024.

"Pada akhirnya, untungnya, ada kesalahan yang dilakukan Martín. Dan hal itu membuat Márquez meraih kemenangan tanpa masalah. Karena Márquez, pada kesempatan ini, tidak unggul dalam pengereman apa pun. Dan dalam upaya menyalip Martin, dia harus mengambil banyak risiko,” sambungnya. 

Bagnaia Difavoritkan Juara Dunia MotoGP 2025 Ketimbang Marquez karena Hal Ini