PT TMMIN Raih Penghargaan Primaniyarta untuk Ke-11 Kalinya
- TMMIN
Tangerang, VIVA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Primaniyarta ke-11 kalinya dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, kepada Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, dalam acara yang mengusung tema "Build Strong Connection with The Best of Indonesia."
Penghargaan Primaniyarta diberikan kepada eksportir yang memiliki kinerja ekspor luar biasa. PT TMMIN berhasil memenangkan kategori "Eksportir Pasar Prospektif" berkat kontribusinya dalam membuka pasar-pasar baru, termasuk kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan, dan Timur Tengah.
Sejak tahun 1987, PT TMMIN telah mengekspor produk otomotif ke lebih dari 80 negara. Nandi Julyanto mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini.
VIVA Otomotif: Perakitan Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN
- Dok: TMMIN
"Apresiasi ini dapat terwujud berkat dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Indonesia yang menyediakan sarana, infrastruktur, serta regulasi untuk mendukung kinerja ekspor Toyota Indonesia," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Rabu 9 Oktober 2024.
Ia juga menambahkan bahwa PT TMMIN akan terus meningkatkan kontribusinya terhadap devisa negara dan neraca dagang yang positif bagi Indonesia.
Keberhasilan PT TMMIN dalam mempertahankan kinerja ekspornya selama lebih dari 30 tahun juga tak lepas dari peran rantai pasok dan Industri Kecil Menengah (IKM) lokal.
"Kinerja kami tidak dapat tercapai tanpa kontribusi rantai pasok dengan lebih dari 1.000 perusahaan, termasuk IKM lokal, yang telah menyerap lebih dari 345.000 tenaga kerja," jelas Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Penghargaan Primaniyarta ini dinilai berdasarkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan ekspor, diversifikasi produk dan pasar, serta strategi menghadapi tantangan krisis dan persaingan global.
Selain itu, kepatuhan dalam aspek perpajakan, kepabeanan, dan tanggung jawab sosial juga menjadi pertimbangan penting.
UMKM Binaan Bea Cukai Sukses Ekspor 1,8 Ton Basreng ke Negeri Sakura
UMKM binaan Bea Cukai Bekasi, kembali berhasil mengekspor produknya ke negeri sakura atau Jepang.
