Alex Rins Bocorkan Kapan Yamaha M1 Pakai Mesin Baru Mirip Ducati di MotoGP
- twitter.com/YamahaMotoGP
VIVA – Yamaha berambisi membuat motornya kembali kompetitif di MotoGP. Meski akan ada aturan baru dari Liberty Media beberapa tahun depan, jenama asal Jepang itu tetap menggelontorkan uang untuk ubah mesin.
Yamaha siap merombak mesin segaris 4 silinder yang selama ini bersarang di YZR-M1 menjadi konfigurasi V4, artinya kemiringan enjin itu seperti yang digunakan pada Ducati Desmosedici, dan beberapa motor di MotoGP.
Enjin empat silinder berkapasitas 1.000cc yang tersemat saat ini didukung crankshaft cross-plane, yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 270 dk. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan.
Transmisi tipe cassette dengan alternatif gear rasio, lalu sistem pengapian, atau otak utama dari motor dibuat serupa dengan motor dari pabrikan lain di MotoGP, yaitu ECU (Electronic Control Unit) lansiran Marelli.
Ketentuan sistem elektroniknya itu sesuai dengan aturan FIM, namun sepertinya sampai saat ini Ducati Desmosedici lebih cocok pakai ECU tersebut hingga motornya terlihat lebih kencang dari pabrikan lain.
Tidak heran jika pabrikan berlambang garpu tala itu penasaran dengan konfigurasi V4 untuk MotoGP 2025, selain berkaca dari kesuksesan Ducati dan pabrikan lainnya, jenama asal Jepang itu sudah cukup lama pakai mesin segaris, tepatnya sejak 2002.
Menurut Alex Rins, sebagai pembalap Monster Energy Yamaha, pabrikan tidak akan pakai enjin barunya jika hasilnya tidak lebih baik dari sebelumnya. Sehingga akan dilakukan uji coba terlebih dahulu.
Terkait waktu penggunaan mesin barunya itu, Alex Rins memberikan bocoran. Meski diagendakan pada tahun depan, namun bukan berarti di awal musim sudah diterapkan, karena tahun ini juga belum dilakukan pengujian.
“Yang pasti kami tidak akan menggunakan V4 untuk balapan terakhir (2024). Beruntungnya jika semuanya berjalan baik, mungkin kami bisa pakai pertengahan musim depan,” ujar mantan pembalap Suzuki tersebut, dikutip Crash.net, Rabu 9 Oktober 2024.
Menurutnya selama ini semua pengendara M1 mengalami kurangnya grip pada bagian belakang, baik itu Fabio Quartararo, dan wild card Remy Gardner, terutama di Sirkuit Motegi, Jepang.
“Ketiga pembalap (termasuk saya), mengalami hal yang sama. Tidak ada grip, bagian belakang terangkat (saat pengereman),” kata Rins.