Mencegah Kecelakaan di Kalangan Pelajar

Bridgestone Indonesia Road Safety School Program 2024
Sumber :
  • Bridgestone Indonesia

Jakarta, VIVA - Kesadaran berlalu lintas yang baik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna jalan. Dalam upaya mendukung peningkatan kesadaran ini, PT Bridgestone Tire Indonesia baru saja meluncurkan Road Safety School Program (RSSP) 2024 di SMPN 2 Bekasi. 

Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai perilaku pengguna jalan yang baik, makna rambu-rambu lalu lintas, serta infrastruktur pendukung keselamatan jalan lainnya.

Keresahan itu merujuk data data Satlantas Polres Metro Bekasi bahwa pada 2023 terjadi peningkatan tren kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi di Kota Bekasi, yaitu sebanyak 1.046 kasus kecelakaan, meningkat 370 persen dibandingkan 283 kasus pada 2022.

Bridgestone Tidak Hanya Sekadar Jualan Ban di Indonesia

Lalu dari data nasional dari Kementerian Perhubungan berdasarkan usia, jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi melibatkan usia pelajar dan mahasiswa, yaitu antara
15-24 tahun. 

Pada tahun 2023, terjadi sebanyak 66.602 kejadian kecelakaan yang melibatkan pelajar, atau nyaris separuh dari total 155 ribu kejadian kecelakaan sepanjang tahun tersebut.

Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat

Human Resources and General Affairs Director Bridgestone Indonesia, Yunus Triyonggo mengatakan sebagai perusahaan global yang menjadi bagian dari dunia transportasi, penting bagi pihaknya untuk mengambil peran utama dalam mengadvokasi keselamatan di jalan raya.

"Mengajak stakeholder lainnya untuk sama-sama membantu menciptakan semua pengguna jalan raya, khususnya pelajar di sekolah menengah pertama dan atas," kata Yunus seperti yang dikutip VIVA dalam keterangan resmi, Senin 30 September 2024. 

Kegiatan ini meliputi presentasi tentang kondisi jalan dan data kecelakaan, serta pengenalan rambu-rambu lalu lintas kepada siswa. Diskusi dan kerja kelompok dilakukan untuk menilai ketersediaan rambu lalu lintas dan perilaku pengguna jalan di sekitar sekolah.

"Ada pemaparan mengenai kondisi jalan, data kecelakaan lalu lintas, perkenalan rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan kepada seluruh siswa sebagai upaya dalam menjaga keselamatan dan keamanan di jalan," tutur dia.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Mendikti Saintek Blak-blakan Soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024