Bisa-bisanya Honda Civic Turbo Ini Pakai Pertalite
- Screenshot Instagram
VIVA – Wajar saja jika pemerintah akan memperketat penggunaan Pertalite dan Solar, karena BBM bersubsidi tersebut masih kurang tepat sasaran. Sehingga diperlukan kebijakan baru untuk mengatur hal tersebut.
Bahkan sudah cukup banyak mobil-mobil mewah yang tertangkap kamera mengisi Pertalite, terbarau ada Honda Civic Turbo yang diunggah akun Instagram @mobilngakak.
Melalui tayangannya terlihat Civic Turbo berwarna hitam dengan pelat nomor depan berawalan dari A itu tidak malu untuk meminta petugas memasukkan nozzle BBM bersubsidi tersebut ke lubang tangkinya.
“Orang gila mana? Civic Turbo diisi Pertalite,” tulis status video tersebut, dikutip, Sabtu 31 Agustus 2024.
Padahal dalam dispenser tersebut terdapat Pertamax, namun pengguna mobil itu lebih memilih pakai BBM bersubsidi yang jauh lebih murah.
Saat ini memang tidak semua SPBU Pertamina yang menerapkan wajib qr code saat mengisi BBM bersubsidi, namun sebagian besar petugas di lokasi mencatat pelat nomor mobil yang isi Pertalite, atau Solar.
Jika melihat dari desain eksterior belakangnya, mobil tersebut adalah Honda Civic generasi ke-10 yang pertama kali hadir di Indonesia pada 2016. Ditawarkan dalam wujud hatchback, dan sedan dengan kode FC atau FK.
Mengandalkan mesin empat silinder berkapasitas 1.498cc turbo DOHC dengan tenaga yang lebih besar, yaitu 170 dk di 5.500 rpm, dan torsi 220 Nm di 1.700- 5.500 rpm. Disalurkan melalui transmisi matik CVT ke roda depan.
Enjin inline tersebut memilii 16 katup dengan ruang kompresi 10,6 banding satu, di mana masing-masing pistonnya memiliki diameter 73 mm. Bekaca dari kompresinya tidak tergolong rapat, alias padat.
Namun pabrikan tetap menganjurkan bahan bakar tanpa timbal, dengan minimal oktan di angka RON 92, sedangkan Pertalite hanya memiliki RON 90.
Selain disematkan pada Civic, mesin turbo itu juga bersarang di All New CR-V, dan untuk pertama kalinya mobil SUV berdimensi gambot tersebut memiliki mesin ringkas, dari sebelumnya 2.000cc, dan 2.400cc.
Jika sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyebut pembatasan BBM subsidi direncanakan September 2024, namun nyatanya kebijakan baru tersebut diundur sampai Oktober,
"Memang ada rencana begitu (pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober)," ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kepada wartawan di kawasan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta
