Pembalap Ini Mengaku Tertekan Jadi Pengganti Marc Marquez di Gresini Racing

Fermin Aldeguer pengganti Marc Marquez di Gresini Racing
Sumber :
  • Dok. Gresini Racing

VIVA – Gresini Racing akhirnya mengumumkan Fermin Aldeguer sebagai pengganti Marc Marquez untuk musim depan. Artinya pembalap Moto2 itu menjadi rekan satu tim Alex Marquez di tim satelit Ducati.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

Fermin Aldeguer dikontrak selama 2025-2026 di Gresini Racing. Padahal awalnya, pembalap yang saat ini membela Speed Up Racing tersebut dipromosikan untuk Pramac Racing, namun rencana itu berubah.

Mengingat Pramac Racing memilih untuk hengkang dari Ducati Corse, dan menjadi tim satelit Yamaha mulai musim depan.

Sudah 2 Kali Menang, Marc Marquez Mulai Berani Pikirkan Gelar Juara Dunia?

Marc Marquez

Photo :
  • istimewa

Setelah keputusan tersebut resmi dirilis, pembalap berusia 18 tahun itu merasa tenang, dan bangga bisa bertarung di ajang balap para raja mulai tahun depan, namun di lain sisi dia merasa tertekan.

Penumpan Penyeberangan Diproyeksi Naik 3 Kali Lipat Jelang MotoGP Mandalika, ASDP Siapkan Ini

“Saya harus pergi ke garasi mereka, dan melepas nomor 93. Ini menghadirkan tekanan lebih, karena Marc adalah delapan kali juara dunia,” ujarnya, dikutip MotoGP.com, Jumat 30 Agustus 2024.

Beban mental tersebut harus ditanggapi dengan tenang, dan fokus saat membela tim Nadia Padovani itu di musim depan. Menurutnya aka nada perbedaan antara pembalap kawakan, dan dirinya yang masih baru.

“Saya harus tetap tenang, bekerja selangkah demi selangkah. Saya adalah debutan, bukan delapan kali juara dunia. Jadi kami harus fokus pada pekerjaan kami sendiri,” tuturnya.

Aldeguer memang bukan yang terbaik di Moto2, terutama musim ini. Selama balapan berlangsung dia baru mengumpulkan 112 poin dengan menempati posisi ke-5 klasemen sementara.

Poin itu didapatkan berkat empat kali podium, dan dua kemenangan. Maka tidak heran jika sempat beredar kabar, pembalap asal Spanyol itu tidak akan dilirik Ducati Corse karena performanya menurun.

“Ketika Anda melihat orang-orang bilang, kamu tidak punya tempat di MotoGP tahun depan, kamu tidak punya tim tahun depan, rasanya tidaklah menyenangkan. Namun saya sudah bekerja keras setiap hari demi gelar tahun ini, dan tiba di MotoGP dengan kondisi terbaik,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya