Tesla Menebang 500 Ribu Pohon Demi Bangun Pabrik Mobil Listrik
- Insideevs
Berlin, VIVA – Sebuah badan lingkungan menuduh Tesla telah menebang sekitar 500.000 pohon sejak memulai pembangunan Gigafactory di Jerman, yang menyebabkan peningkatan emisi karbon sebesar 13.000 ton.
Menanggapi tuduhan tersebut, Tesla mengklaim telah menanam lebih dari 1 juta pohon pada tahun 2024 sebagai bagian dari inisiatif reboisasi berskala besar.
Dikutip VIVA dari laman Carscoops, Sabtu 24 Agustus 204, menurut laporan dari Kayrros Tesla telah membersihkan 813 hektare hutan antara tahun 2020 dan Mei 2023, saat konstruksi di lokasi tersebut selesai.
Deforestasi ini disebut setara dengan mengemudi sejauh 53 juta kilometer dengan kendaraan pembakaran tunggal atau memiliki 3.000 mobil yang beroperasi selama satu tahun penuh.
Pabrik Tesla di Jerman telah menjadi sumber kontroversi dalam beberapa tahun terakhir. Bulan lalu, kementerian lingkungan setempat menyetujui rencana perluasan pabrik tersebut untuk menggandakan produksi menjadi 1 juta mobil per tahun, yang memicu protes baru.
“Telah banyak terjadi kasus pencucian hijau (greenwashing) dalam beberapa tahun terakhir,” ujar presiden sekaligus salah satu pendiri Kayrros.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa Tesla harus menebang pohon untuk membangun pabrik perakitan kendaraan listriknya yang baru, produsen mobil ini mengatakan bahwa mereka telah menanam lebih dari 1 juta pohon di Jerman untuk mengimbangi pohon-pohon yang telah ditebang.
Dalam sebuah video yang diunggah pada Juli di X, Tesla mengklaim telah menanam kembali pohon di area seluas 450 lapangan sepak bola. Sebagian besar pohon ini adalah pohon gugur dengan campuran beragam termasuk kayu keras dan ceri.
Namun, ada argumen bahwa 1 juta pohon baru tidak akan mampu menyerap karbon dioksida sebanyak 500.000 pohon dewasa yang ditebang sebelumnya.