Baru Tahu Kenapa Mobil Punya Lubang Tangki di Kiri dan Kanan

PT Pertamina Patra Niaga masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90)
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Untuk menciptakan sebuah kendaraan tentunya sudah melewati berbagai riset, dan pengembangan yang dilakukan oleh pabrikan, baik secara desain, mesin, fitur-fitur di dalamnya, hingga penempatan lubang tangki.

Tempat Cuci Mobil Ini Digerebek oleh Warga Lantaran Diduga Jadi Arena Judi

Namun setiap brand memiliki ciri khas masing-masing, sehingga desain mobilnya tidak akan sama dengan merek lain, terkecuali posisi lubang tangki di mana beberapa pabrikan memiliki persamaan.

Misal di beberapa mobil Honda posisi lubang tangki berada di kiri, sedangkan mobil Toyota sebagian besar lubang tangkinya di kanan begitupun mobil-mobil dari brand Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, dan lain-lain.

Modifikasi Otomotif Indonesia Hadir di Los Angeles

Secara garis besar, mobil yang masih mengandalkan mesin pembakaran tentu memerlukan tempat penampungan bahan bakar minyak, atau tangki. Namun tidak semua posisi tangki pada setiap kendaraan dibuat sama.

Terutama akses pengisian BBM, lubang tangki mobil yang ada saat ini berada pada sisi kanan, atau kiri. Sehingga pemiliknya perlu menyesuaikan posisi ketika ingin melakukan pengisian di SPBU atau stasiun pengisian bahan bakar umur.

Kronologi Polisi Tindak Pajero Milik King Abdi yang Viral Pakai Lampu Menyilaukan

Merangkum dari sejumlah sumber, ternyata posisi lubang tangki mobil awalnya berada di bagian depan, atau belakang, bukan di kiri dan kanan. Pada era 1960-an, beberapa pabrikan mobil asal Eropa menggunakan desain tersebut.

Salah satunya pada Mercedes-Benz W155 atau 220d yang memiliki lubang tangki pengisian bahan bakar tepat di bawah pelat nomor belakang. Berbeda dengan Volkswagen Beetle generasi pertama yang memiliki lubang tangki di depan.

Namun karena posisi tersebut dianggap tidak aman, maka pabrikan mobil di dunia yang ada saat itu melakukan perombakan. Sebab posisi tangki di bagian belakang atau depan dinilai berbahaya saat mobil mengalami kecelakaan.

Dianggap sebagai titik crumple zone, di mana sering terjadi tabrakan dari belakang atau depan dan mobil bisa berpotensi terbakar, bahkan meledak. Maka dari itu, hingga saat ini semua mobil memiliki lubang tangki di kanan, atau kiri.

Terkait alasan insinyur membuat posisi tersebut juga didasari dari segi estetika. Seperti yang pernah disampaikan oleh mantan Technical Service Division Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman saat dikonfirmasi Viva Otomotif.

Menurutnya untuk posisi tutup tangki pada setiap mobil mempunyai ciri khas masing-masing, disesuaikan dengan desain dari kendaraan tersebut, hingga titik berat dan sejumlah komponen yang berasarang di dalamnya.

"Intinya cari agar titik berat mobil secara keseluruhan. Misal, gardan Avanza itu agak miring kekiri, sopir di kanan, maka tangki di kanan agar beratnya seimbang. Rasanya, produk Toyota hasil kolaborasi dengan Daihatsu, tutup bensin di kanan semua," ujar Iwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya