Gegara Ini Marc Marquez Kena Mental di MotoGP Inggris 2024

Marc Marquez dan motor balap pendiri Gresini Racing
Sumber :
  • Dok. Gresini Racing

VIVA – MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu 4 Agustus 2024 menjadi momen bersejarah, namun Marc Marquez terlihat tidak bergairah, atau terlalu main aman untuk sampai ke garis finis.

Marc Marquez Percaya Diri Bisa Juara Dunia 2025, Tapi Bagnaia Tahu Rahasia

Francesco Bagnaia yang start ke-2 langsung melesat memimpin balapan, diikuti Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Marc Marquez yang masuk dari start ke-7 namun Aleix Espargaro langsung menyusulnya.

Perubahan posisi terus terjadi di awal, Jorge Martin menyalip Bastianini dengan menempati posisi kedua. Aleix Espargaro menyusul Bastianini di 18 lap, Marc Marquez tergeser di urutan ke-5.

Rezeki Sudah Diatur, Cuma Ganti Oli Motor Ibu Ini dapat Yamaha XMAX Baru

Saat itu gap waktu Bagnaia sebagai pemimpin balapan punya jarak waktu 0,334 detik dengan 3 pembalap lain di belakangnya di lap 17, namun Marc Marquez tertinggal cukup jauh.

 Marc Marquez masih konsisten menjaga ritme di urutan ke-5 membuntuti Bastianini. Sampai 14 lap jarak antara 5 pembalap cukup berdekatan.

Musim Depan di Aprilia, Ini Jadi Kesempatan Terakhir Jorge Martin Juara Dunia MotoGP?

Melihat posisi tiga besar, Martin takeover Bagnaia di lap 9, dan memimpin jalannya balapan, sempat melebar di lap 8 namun murid Valentino Rossi itu gagal menyusulnya. Sedangkan Bastianini terus mendekati rekan setimnya.

Hingga lap 7 Bastianini masuk mengambil alih posisi Peco di urutan ke-2. Sementara baby alien terlihat sibuk ingin mendahului Aleix Espargaro memperebutkan urutan ke-4.

Saat balapan tersisa 5 lap lagi, akhirnya MM93 menyalip Espargaro, dan mulai menyusul ketertinggalannya dari urutan ke-4 dengan gap lebih dari 2 detik untuk menduduki peringkat ke-3 yang ditempati Bagnaia.

Hingga garis finis akhirnya pembalap Gresini Racing itu hanya mampu finis ke-4, karena cukup ditinggal jauh oleh Pecco.Menjawab performanya yang tidak terlalu agresif di MotoGP Inggris, pembalap Spanyol itu buka suara.

Marc mengaku bahwa terkena mental setelah jatuh saat latihan bebas pertama, dan hal itu menjadi pembelajaran buat dirinya agar tidak terulang ketika race, ataupun sprint race. Sehingga dia memilih tidak terlalu ngotot.

“Karena mentalitas saya, saya tak bisa membuat dua kesalahan dengan cara sama, kemarin dan hari ini. Jadi karena alasan itu, saya memilih untuk finis dan pulang dengan perasaan bagus untuk ke Austria, ketimbang ke sana tanpa kepercayaan diri," ujarnya, dikutip, Crash,net, Rabu 7 Agustus 2024.

"Tapi saat saya menyalip Aleix (Espargaro), saya cuma tancap gas 2-3 lap untuk membuka jarak dan saya saat itu lebih mengontrol pebalap belakang ketimbang melihat ke Pecco,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya