Toyota Dongkrak Pertumbuhan Ekspor Melalui Kendaraan Elektrifikasi

VIVA Otomotif: Toyota Yaris Cross di GIIAS 2023
Sumber :
  • VIVA/Arianti Widya

Jakarta, VIVA – Di tengah ketidak-pastian ekonomi global, kinerja ekspor industri otomotif Indonesia tetap menjadi pilar kuat yang menopang neraca dagang positif.

Kisah di Balik Pemilihan Toyota Innova Zenix untuk Paus Fransiskus

Meskipun total ekspor kendaraan otomotif nasional selama semester pertama 2024 mengalami koreksi sebesar 12 persen menjadi 218.000 unit dari 248.000 unit pada periode yang sama tahun lalu, industri ini terus menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitasnya.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menyatakan bahwa meskipun ada penurunan, ekspor elektrifikasi memberikan optimisme untuk masa depan.

Terpopuler: Isi Garasi Andre Taulany, Kredit Innova Zenix

"Hal ini menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas industri dalam menghadapi tantangan global, khususnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing menuju era elektrifikasi yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global," ujarnya, dikutip VIVA dari keterangan resmi.

VIVA Otomotif: Ekspor perdana Toyota Innova Zenix Hybrid buatan Indonesia

Photo :
  • Dok: TMMIN
Pendaftaran CPNS Diperpanjang karena E-Meterai, Jokowi Disebut Sering Naik Innova Zenix

Toyota Indonesia terus berupaya meningkatkan performa ekspor melalui pengembangan produk, perluasan pasar, dan penambahan volume ekspor. Pada semester pertama 2024, ekspor kendaraan utuh T-Brand mencapai sekitar 132.000 unit, yang diekspor ke lebih dari 80 negara.

Ekspor model elektrifikasi, seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, juga memberikan kontribusi signifikan, masing-masing dengan 2.200 unit dan lebih dari 2.000 unit diekspor.

"Pencapaian ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota melalui model Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid tidak hanya memperkuat kedalaman industri Toyota di Indonesia, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan industri otomotif yang berdaya saing. Daya saing adalah kunci untuk lebih memperluas kinerja ekspor otomotif dan berperan dalam rantai nilai global,” tutur Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

Toyota Indonesia optimis bahwa total ekspor kendaraan merek T-Brand pada 2024 akan mencapai level yang sama dengan tahun lalu, didukung oleh ekspansi model elektrifikasi. Toyota juga terus mengkaji peluang ekspor ke negara tujuan non-tradisional dan mengoptimalkan demografi strategis Indonesia.

Dengan kolaborasi kuat antara industri, pemerintah, dan rantai pasok terkait, industri otomotif Indonesia diharapkan terus berdaya saing tinggi dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

VIVA Otomotif: Perakitan Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN

Photo :
  • Dok: TMMIN
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya