Siap-siap Presiden Jokowi Tinggal Memutuskan Siapa yang Berhak Beli Pertalite

Antrean BBM pertalite
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Untuk menekan tanggungan negara terhadap subsidi bahan bakar seperti Pertalite, pemerintah akan membatasi BBM dengan kandungan oktan 90 tersebut di tahun ini, karena masih tidak tepat sasaran.

Hal yang wajar jika penggunaan Pertalite sampai saat ini masih kurang tepat sasaran, lantaran pemerintah masih menggantung kebijakan baru yang memerlukan revisi terkait Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak.

Adapun tahun ini aturan pembatasan Pertalite sepertinya akan diterapkan dengan mengubah Perpres tersebut, atau bahkan ada kemungkinan dihapus dari peredaran dengan menggantikan BBM jenis baru.

Cara Cepat dapat QR Code Penggunaan Pertalite sebelum Pembatasan

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan, keputusan untuk pembatasan Pertalite tersebut sudah sampai ke tangan Presiden Jokowi setelah rampung di berbagai stakeholder.

“Sekarang kalau di pembahasan di level saya, di Eselon I sudah selesai. Sudah dibahas di levelnya Pak Menteri sudah selesai di Menko, sekarang lagi di Presiden,” ujar Dadan kepada wartawan, dikutip, Sabtu 27 Juli 2024.

Punya Konsumsi BBM 67 KM per Liter, Motor Baru Ini Laku Keras

Dia tidak menjelaskan secara rinci revisi dari Perpres tersebut, namun pembatasan BBM dengan kandungan RON 90 itu nantinya dibuat lebih tepat sasaran, sehingga tidak semua orang bisa membelinya di SPBU.

“Ini kan kita memutuskan yang berhaknya siapa, yang tidak berhaknya siapa. Itu kan banyak pertimbangan,” tuturnya.

Kunjungan Apostolik Berakhir, Menag Ungkap Tiga Pesan Paus Fransiskus

Sebelumnya, sejumlah SPBU sudah tidak lagi menampilkan nama Pertalite di papan depan, meski di dalamnya masih ada dispenser yang menawarkan BBM subsidi tersebut.

Selain itu, petugas SPBU juga mencatat pelat nomor setiap mobil yang mengisi Pertalite, serta membatasi pembelian per hari. Ada juga yang sudah menerapkan qrcode dari aplikasi MyPertamina yang berhak membeli Pertalite.

Bocoran kebijakan itu akan diterapkan tahun ini pernah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Itu sekarang Pertamina sedang mempersiapkan kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak mendapatkan subsidi akan bisa kita kurangi,” ujar Luhut, dikutip dari Instagram pribadinya.

Artinya jika pembatasan Pertalite itu mulai diterapkan pada bulan depan, maka orang-orang kaya terutama mereka yang punya mobil mewah tidak bisa lagi mengisi BBM subsidi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya