Alasan Bahan Bakar Bioetanol dan Biodiesel Sulit Dikembangkan di Indonesia

Toyota Corolla Cross HEV Flexy Fuel di GIIAS 2023
Sumber :
  • Arianti Widya

Tangerang – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengupayakan penggunaan bahan bakar nabati (BBN) untuk sektor transportasi dalam mencapai transisi energi, serta mengurangi impor bahan bakar.

Anindya Bakrie: Hilirisasi Berkelanjutan Bawa Manfaat Bagi Masyarakat

Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Tjahajana Wirakusumah selaku Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM dalam acara Gaikindo International Automotive Conference (GIAC).

"Kita perlu mendorong penggunaan bahan bakar nabati (BBN) di sektor transportasi. BBN sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu Bioetanol, biodiesel, dan bioavtur," ujanya dikutip VIVA Otomotif di ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Bahlil Cabut Izin 12 Perusahaan Pengguna Gas Murah, Simak Daftarnya

Ilustrasi bioetanol.

Photo :
  • https://www.andritz.com/

Untuk diketahui, pengembangan bioetanol sudah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai BBN.

10 Tahun Jokowi, Investasi Hilirisasi Kelapa Sawit RI Tembus Ratusan Triliun

Adapun, sebenarnya Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan bioetanol dan biodiesel. Namun, sejumlah tantangan menghambat perkembangan bahan bakar alternatif ini di dalam negeri.

"Dalam pengembangan biodiesel memang masih ada tantangan yang dihadapi seperti harga bahan bakar minyak (BBM) tinggi, ketersediaan bahan baku, kestabilan harga, dan infrastruktur untuk pengembangan biodiesel," ungkapnya.

Kendati demikian, Agus menyampaikan bahwa target produksi biodiesel serta bioetanol masih tercapai karena didukung oleh beberapa hal.

"Target dan capaian produksi biodiesel selalu tercapai karena didukung oleh insentif kendaraan yang berasal dari badan pengelola perkebunan sawit, kepastian regulasi, dan monitoring," tutupnya.

Politisi Golkar, Meutya Hafid di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat

Ungkap Pesan Prabowo, Meutya Hafid: Tantangan ke Depan Berat

Politisi Golkar, Meutya Hafid mengungkap pesan yang disampaikan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024