Kemenperin: Karoseri Bus Indonesia Salah Satu yang Terbaik di Dunia

Plt Dirjen ILMATE Kemenperin, Putu Juli Ardika
Sumber :
  • Kementerian Perindustrian

Tangerang, 22 Juli 2024 – Kementerian Perindustrian mengapresiasi kolaborasi antara perusahaan karoseri dan pelaku usaha bus (perusahaan otobus), di Indonesia. Kolaborasi ini dianggap mampu memperkuat daya saing sekaligus mendorong peningkatan nilai tambah di dalam negeri.

Kemenperin Dorong Manufaktur Hadirkan LCGC Berteknologi Hybrid

Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Putu Juli Ardika mengatakan bahwa kreativitas dan desain karoseri Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia, bahkan diakui secara global dengan biaya yang sangat kompetitif.

“Bus produksi karoseri Indonesia juga telah diterima di beberapa negara tujuan ekspor,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Pada Sabtu akhir pekan kemarin, Putu mengunjungi GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.

Acara penyerahan unit karoseri Tentrem ke beberapa PO di GIIAS 2024

Photo :
  • Kementerian Perindustrian
Bea Cukai Jambi Fasilitasi Ekspor 27 Ton Lidi Tujuan Tiongkok

Dalam acara tersebut, diadakan penyerahan unit karoseri Tentrem kepada beberapa perusahaan otobus. Penyerahan ini melibatkan sasis dari Volvo, Mercedes Benz, Hino, Scania, dan Wintrone, dengan penerima seperti PO MTrans, Sinar Jaya, Borlindo, Primajasa, dan Bagong Transport.

Kemenperin mencatat penjualan wholesales bus nasional meningkat 140 persen year on year menjadi 6.227 unit sepanjang Januari-Desember 2023. Penjualan retail juga tumbuh 59 persen YoY menjadi 5.369 unit.

“Kami melihat industri bus memiliki prospek yang cerah di tahun 2024, tentunya hal ini menjadi hal yang menjanjikan para pelaku usaha bus di Indonesia,” tuturnya.

Kemenperin berkomitmen untuk terus mendorong kinerja sektor industri otomotif di Indonesia, termasuk peningkatan pasar dan penjualan mobil dalam negeri.

Industri otomotif menjadi sektor prioritas karena kontribusinya yang signifikan bagi perekonomian nasional.

“Industri alat angkut menjadi motor utama pertumbuhan PDB industri pada tahun 2023 dengan pertumbuhan sebesar 7,63 persen,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya