Terpopuler: Honda HR-V Ketua Ormas Lawan Arah, Pembatasan Pertalite Bukan Cuma CC

Aksi arogan pengemudi Honda HR-V tak mau mengalah di jalur satu arah
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, 13 Juli 2024 – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Jumat kemarin, dan banyak dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari Honda HR-V ketua ormas lawan arah dan pembatasan Pertalite bukan cuma cc.

Cuma Bisa Bertahan 1 Tahun, Nissan Bakal Dicaplok Honda?

1. Ada yang Janggal dari Honda HR-V Milik Ketua Ormas yang Lawan Arah

Viral Honda HR-V

Photo :
  • Screenshoot Instagram
Hadirkan Mobil Listrik yang Siap Dijual di RI, Honda Umbar Promo di GJAW 2024

Viral di media sosial, Honda HR-V melawan arah dan pemiliknya mengaku sebagai salah satu ketua organisasi masyarakat, alias ormas. Meski sudah salah jalan, namun dia tetap marah-marah kepada pengemudi lain.

Melalui tayangan video yang diunggah beberapa akun Instagram, terlihat Honda HR-V dengan pelat nomor B 2860 KMZ itu ditumpangi pasangan suami istri paruh baya, namun saat kejadian istrinya yang mengendarai. Lihat informasinya di tautan ini.

Motor Listrik Honda Bisa Tempuh Jarak Jauh, Ini Rahasianya

2. Aksi Pengemudi Honda HR-V Ngamuk Akibat Tak Dikasih Jalan saat Lawan Arah

Aksi arogan pengemudi Honda HR-V tak mau mengalah di jalur satu arah

Photo :
  • Instagram

Lawan arah menjadi salah satu hal yang kerap dilakukan oleh pengendara di Indonesia. Tindakan ini tentu saja sangat berbahaya karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Selain itu, pengemudi yang melawan arah juga bisa menimbulkan konflik dan kekacauan di jalan. Baru-baru ini terjadi aksi arogan pengemudi mobil Honda HR-V yang melawan arah di jalan satu arah. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Simak detailnya di tautan ini.

3. Mobil yang Tak Bisa Isi Pertalite di SPBU Bukan Cuma Berdasarkan Cc Mesin

Nozzle BBM Pertalite dan Pertamax di pom bensin

Photo :
  • ANTARA PHOTO/M Agung Rajasa/ss/aww.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan mulai membatasi pembelian BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024 mendatang. Aturan itu tak cuma berdasarkan Cc mesin.

Luhut menyebut aturan itu sebagai upaya pemerintah untuk membuat penyaluran subsidi yang diberikan melalui BBM tersebut, bisa tersalurkan dengan lebih tepat sasaran. Tapi, menteri ESDM membantahnya. Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya