Ada yang Janggal dari Honda HR-V Milik Ketua Ormas yang Lawan Arah
- Screenshoot Instagram
VIVA – Viral di media sosial, Honda HR-V melawan arah dan pemiliknya mengaku sebagai salah satu ketua organisasi masyarakat, alias ormas. Meski sudah salah jalan, namun dia tetap marah-marah kepada pengemudi lain.
Melalui tayangan video yang diunggah beberapa akun Instagram, terlihat Honda HR-V dengan pelat nomor B 2860 KMZ itu ditumpangi pasangan suami istri paruh baya, namun saat kejadian istrinya yang mengendarai.
Dalam tayangan itu memang terlihat tidak ada kendaraan lain yang melewati jalan kea rah atas, atau menanjak, hanya HR-V berwarna putih itu saja.
Melihat kondisi jalan yang kosong di belakang mobil tersebut, maka saat berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan, salah satu pengemudi mobil Daihatsu meminta agar HR-V tersebut mengalah lebih dulu.
Tujuannya agar kendaraan lain yang melewatijalan menurun itu bisa lewat, namun tiba-tiba suami dari ibu yang mengendarai HR-V tersebut turun dari mobil, dan tanpa basa-basi langsung marah-marah pakai bahasa Jawa dengan menyebut bahwa jalan yang dilewatinya itu wilayah kekuasaannya.
“Kamu anaknya siapa? Di Pekalongan mau jadi jagoan, saya Ketua PP (Pemuda Pancasila) jangan sembarangan,” ujar pria paruh baya tersebut, kepada perem video yang menggunakan mobil Daihatsu, dikutip, Jumat 12 Juli 2024.
Bukan hanya dari ucapan, pria paruh bayar itu juga melayangkan kakinya, dan hampir mengenai lawan bicaranya tersebut, dan beberapa kali menendang mobil.
“Jangan main fisik pak, tidak bagus itu,” kata sopir Daihatsu tersebut.
Jika melihat dari pelat nomornya, identitas pemilik HR-V itu berasa dari Bekasi, Jawa Barat. Tapi melalui website Bapenda Jawa Barat pelat nomor tersebut tidak terdaftar, begitupun saat di cek di Samsat DKI Jakarta.
Seperti diketahui mobil yang dikendarai emak-emak lawan arah tersebut adalah Honda HR-V generasi kedua di pasar global yang hadir di Indonesia sejak 2014. Tapi model itu yang pertama kali dipasarkan PT Honda Prospect Motor.
Sehingga HR-V tersebut dianggap generasi pertama, dan langsung diproduksi lokal di Karawang, Jawa Barat, menggunakan platform Honda Jazz, maka secara struktur sasis, hingga powertrain tidak ada bedanya.
Mobil SUV dengan konfigurasi 5-penumpang itu dianggap sebagai baby CR-V, karena dimensinya lebih kompak, dan di awal kemunculannya mobil itu punya dua pilihan mesin, yaitu bensin 1.500cc, dan 1.800cc.
