Suzuki Ertiga dan Toyota Veloz Saling Serempet, Warganet Salahkan Pak Ogah
Jakarta – Di jalan raya yang ramai, kerap terjadi insiden saling serempet kendaraan. Hal ini disebabkan oleh kepadatan lalu lintas yang tinggi, dimana setiap pengemudi berusaha untuk mencari celah agar dapat bergerak lebih cepat.
Namun kali ini, aksi saling serempet kendaraan disebabkan oleh sebuah mobil yang ingin bermanuver di pertigaan.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram Rodapapat pada Senin, 8 Juli 2024, peristiwa ini bermula dari Suzuki Ertiga ingin menyebrang dan mengambil belokan ke arah kanan dengan bantuan seorang Pak Ogah.
Tiba-tiba ada Toyota Veloz yang datang dari arah lurus dengan laju yang cukup kencang.
Saat Suzuki Ertiga melaju secara perlahan, Toyota Veloz tersebut langsung menyerempet bagian bodi depan dari Suzuki Ertiga.
Terlihat dalam video, ada komponen mobil yang mengalami kerusakan. Sayangnya, aksi Pak Ogah di dalam peristiwa ini nampak kurang bertanggung jawab.
Setelah berhasil menyeberangkan Suzuki Ertiga dan kecelakaan saling serempet tersebut terjadi, Pak Ogah di lokasi ini langsung menghindar menjauh seakan-akan tidak mengetahui apa-apa.
Hal ini pun disadari oleh para pengguna media sosial yang melihat video ini beredar di Instagram. Banyak dari warganet menghujat aksi dari Pak Ogah yang berada di lokasi kejadian.
"Gue meskipun diparkirin pak ogah or tukang parkir ,tetep gw waspada kanan kiri dpn belakang,soalnya kapok mbl gw lecet krna diparkirin org duhhh ga lagi2,,katanya trus trus trus gpp trusss krakkkk aja," tulis warganet.
"Yak kabur.. lagian jangan percaya 100 persen sama pak ogah," kata netizen.
"Udah terima duit parkir bukan urusan gue.." kata satu warganet.
"Kang Ogah: waduh nubruk, saatnya jurus ngilang," tutur netizen lain.
"Pak ogah amatir di pinggir doang klo mo nyebrangin ya ke tengah skalian lh. Mo nya duit e doang. Kga di kasih suka mbaretin mobil," tulis warganet lainnya.
Penampakan Banjir Rob di Jakarta Utara di Dekat JIS
Banjir rob, yang terjadi di wilayah utara Jakarta, menggenangi sejumlah kawasan dan pemukiman warga. Bahkan dari video yang beredar, air laut sampai di dekat stadion JIS.
