Ducati Siap Menyesal, Pakai Aprilia Jorge Martin Bisa Kalahkan Marc Marquez
- Motogp.com
VIVA – Sakit hati Jorge Martin sepertinya akan berjalan panjang. Meski menjadi pemimpin klasemen di musim ini, dan meraih gelar juara kedua MotoGP 2023, dia tetap tidak mendapatkan tempat spesial oleh Ducati.
Berharap empat tahun bisa masuk pabrikan Ducati, setelah membela Pramac Racing yang jadi tim satelitnya, ternyata kebangkitan Marc Marquez di ajang balap para raja itu mengubah nasib karir Martinator.
Marc Marquez hanya butuh 7 seri di musim ini untuk meyakinkan Ducati memilih dirinya. Salah satu faktor penilaian pabrikan, ketika Desmosedici GP23 yang ditungganginya bisa lebih cepat dari Desmosedici GP24.
Artinya meski menggunakan motor bekas pabrikan di tahun lalu, baby alien mampu bersaing, dan mengimbangi para pembalap yang pakai motor baru, seperti Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Francesco Bagnaia.
Keputusan Ducati memilih Marc Marquez juga terjadi sangat cepat, selang beberapa hari setelah Jorge Martin tanda tangan kontrak dengan Aprilia, akhirnya tim merah itu mengumumkan pengganti Enea Bastianini.
Padahal sebelumnya rencana yang disusun Ducati adalah menempatkan juara dunia 8 kali itu di Pramac Racing karena sama-sama mendapatkan motor baru, dan Martin masuk Ducati, namun tawaran itu ditolak mentah-mentah.
Marc Marquez dengan tegas tidak ingin masuk tim satelit lagi, dan Pramac Racing tidak masuk pilihannya. Setelah pernyataan itu muncul, peta karir Martinator langsung berubah drastis, tanpa pikir panjang dia tanda tangan kontrak dengan Aprilia menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun di musim ini.
Saat semuanya sudah terjadi, pembalap muda berbakat bernomor 89 itu siap membuat Ducati menyesal, karena dia yakin bisa mengalahkan Marc Marquez dengan Aprilia RS-GP mulai musim depan.
“Saya menantikan tantangan ini. Saya ingat musim lalu saya melihat video onboardnya dari tahun-tahun sebelumnya. Sebenarnya, menurutku dia (Marc) membantuku menang musim lalu, tapi dia tidak akan melakukannya musim ini,” ujar Martin, dikutip Crash.net, Sabtu 6 Juli 2024.
Martin menyebut bahwa kemampuannya di musim ini lebih baik dari tahun lalu, seperti naik level karena berhasil meraih poin tinggi dan meninggalkan Francesco Bagnaia sebagai juara bertahan MotoGP di klasemen.
“Di sini menarik (musim depan). Ini akan menjadi tantangan besar untuk bertarung melawan Pecco dan Marc. Keduanya akan mejadi super kuat namun saya merasa percara diri, dan super kuat,” sambungnya.
Marc Marquez Punya Perasaan Aneh saat MotoGP Jepang
Marc Marquez merasa aneh saat MotoGP Jepang 2024, sebelum sesi latihan bebas dia sudah menuturkan kejanggalan tersebut. Hal yang wajar, mengingat belasan tahun dia bersam
