Insinyur Motor Inggris Bisa Minder Lihat Kendaraan Ini di Indonesia
- Screenshot Instagram
VIVA – Insinyur, atau para tenaga ahli dari brand kendaraan punya pertimbangan khusus sebelum melahirkan produk. Tujuannya agar produk yang mereka pasarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Ada banyak faktor yang dipertimbangkan pabrikan sebelum memproduksi mobil baru dalam jumlah banyak. Mulai dari tingkat keamanan, kenyamanan, kemampuan mesin, fitur, desain, dan banyak hal lainnya.
Tapi pada akhirnya sebagian konsumen kurang puas, atau tidak menghargai keringat para insinyur, terlebih mereka yang melakukan modifikasi ekstrim, hingga menggunakan kendaraan itu bukan pada peruntukkannya.
Salah satunya seperti pengguna motor yang satu ini. Melalui unggahan video Instagram @taukotembung, terlihat sebuah kendaraan bermotor yang menyerupai mobil berwarna kuning berkeliaran di jalan.
Ternyata saat kendaraan itu melewati orang yang merekamnya di jalan, ternyata kendaraan yang sedang membawa penumpang itu bukan mobil, melainkan bentor alias becak motor yang ada di Medan, Sumatera Utara.
“Becak Medan modif mobil, ada lawan? Boleh masuk tol enggak ya???,” tulis status postingannya, dikutip, Rabu 3 Juli 2024.
Berdasarkan keterangan Dinas Perhubungan, bentor merupakan sepeda motor yang dimodifikasi menjadi kendaraan roda tiga dengan menambahkan tempat duduk untuk dua penumpang di bagian samping.
Mengingat bentuknya menyerupai becak, maka disebut bentor karena kendaraan itu digerakkan oleh mesin pembakaran dari motor, bukan tenaga manusia layiknya becak yang digowes seperti halnya sepeda.
Di beberapa daerah, motor yang digunakan untuk alat transportasi tersebut jenisnya beragam, mulai dari motor bebek, hingga naked bike. Namun di Kota Pematangsiantar zaman dahulu memanfaatkan motor klasik buatan Inggris.
Motor tersebut besutan Birmingham Small Arms, atau BSA. Menurut beberapa sumber, sebelum dijadikan becak, ternyata motor tersebut seperti barang rongsokan yang tidak terpakai lagi karena peninggalan masa perang.
Motor asal Inggris itu menjadi kendaraan tentara Belanda saat perang dengan Jepang. Karena tidak diketahui pemiliknya, akhirnya motor itu dimanfaatkan warga setempat untuk dijadikan alat transportasi mereka.
Tapi kini motor BSA yang digunakan bentor sudah langka. Saat itu jenis yang digunakan berkode M21 dan B31 mengandalkan mesin bensin 350cc, dan 500cc yang secara bentuk agak mirip Royal Enfield Classic.
Adapun jika insyinyur motor asal Inggris itu melihat bentor yang menyerupai mobil itu bisa saja minder, karena saking kreatifnya orang RI memodifikasi kendaraan roda dua itu layiknya mobil yang punya atap.
