Pembalap Ducati Ini Gak Malu Senggol Marc Marquez yang Pakai Motor Bekas

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez
Sumber :
  • Twitter: Gresini Racing

VIVA – MotoGP Belanda di Sirkuit TT Assen menjadi pertarungan sengit Marc Marquez dengan pembalap pabrikan Ducati Lenovo. Pembalap Gresini Racing itu tidak dikasih sela sama sekali selama balapan berlangsung.

Diagendakan Jadi Pengganti Seri Akhir MotoGP Valencia, Barcelona Juga Banjir

Terutama Enea Bastianini yang bersusah payah mengejar Marc Marquez. Padahal baby alien hanya menggunakan motor bekas pabrikan di tahun lalu, namun di beberapa lap awal melesat kencang meski start ke-7.

Marc Marquez langsung mengamankan posisi ke-3, atau berada di belakang Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia yang sudah jauh meninggalkan pembalap lain.

Bagnaia Ngaku Butuh Bantuan Pembalap Lain Demi Jadi Juara Dunia MotoGP Selama 3 Periode

Sementara Bastianini dengan motor baru, yaitu Desmosedici GP24 berusaha keras mendahului pembalap lain di putaran awal. Start dari urutan ke-10, dan menyalip sejumlah pembalap lain termasuk Maverick Vinales.

Ketika balapan tersisa 6 lap lagi, Bastianini sangat agresif untuk menghuni peringkat ke-3 yang menjadi perebutan pembalap lain. Hingga akhirnya dia menyalip Marquez yang berada diurutan ke-3 dan bersenggolan.

Jorge Martin Cuma Butuh Menangi Sprint Race Seri Akhir buat Juara Dunia MotoGP 2024

Melihat kedatangan Bastianini hingga menyenggolnya saat tikungan membuat baby alien melebar keluar lintasan. Selain gagal merebut podium, pihak Dorna sebagai penyelenggara menjatuhkan penalti kepada pembalap Gresini Racing tersebut.

“Marc turun ke posisi 10 setelah menerima penalti, karena tekanan ban yang tidak sesuai,” tulis keterangan MotoGP.

Alhasil Marc Marquez yang finis di urutan ke-4, harus kehilangan 7 poin. Tapi di luar itu, cara Bastianini menyalip baby alien menjadi sorotan, karena MM93 hanya pakai motor bekas, namun dia harus berusaha sangat keras, salah satunya take over dengan menyenggolnya hingga keluar lintasan.

Gresini Racing yang diperkuat Marc Marquez dan Alex Marquez menggunakan motor Francesco Bagnaia dan Bastianini di tahun lalu, berbeda dengan tim satelit Prima Pramac Racing yang mendapatkan karpet merah.

Desmosedici GP23 mengandalkan mesin bensin empat silinder, berkonfigurasi V4 dengan kemiringan 90 derajat, berkapasitas 1.000cc DOHC. Pada bagian head masing-masing piston punya 4 klep, artinya ada 16 valve.

Enjin Desmodromic itu dapat memuntahkan tenaga 250 dk, dan kecepatan tertingginya 350 km per jam. Sistem control kelistrikan, dan asupan bahan bakarnya diatur ECU (Electronic Control Unit) yang disetting Dorna Unified Software.

Persaingan Enea Bastianini dengan Marc Marquez di MotoGP Belanda dianggap ada keterkaitan emosi pribadi, lantaran kontraknya dengan Ducati di musim depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya