Cuma 3 Bulan Sebanyak Ini Leasing Keluarin Modal Buat Kredit Mobil dan Motor
- Dok: TAM
Jakarta – Tidak semua masyarakat mampu membeli kendaraan dengan cara tunai, baik dalam kondisi baru, ataupun bekas pakai. Sehingga sejumlah diler, ataupun showroom kendaraan bekas bekerja sama dengan leasing.
Membeli kendaraan dengan cara kredit menjadi salah satu jalan alternatif, karena tidak butuh biaya besar seperti halnya pembelian tunai. Setiap leasing, atau lembaga pembiayaan memiliki skema yang berbeda-beda.
VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023
- VIVA/Yunisa Herawati
Paket kredit yang ditawarkan untuk menarik perhatian konsumen, atau calon debitur biasanya dari uang muka ringan, bunga rendah, hingga cicilan terjangkau dengan tenor, alias jangka waktu kredit yang cukup lama.
Kemudahan yang diberikan itulah yang membuat daya tarik pembelian kendaraan dengan cara kredit terus meningkat. Bahkan tahun ini masyrakat yang memanfaatkan lembaga pembiayaan milik Astra Finance meningkat.
Baik dari kredit motor baru yang disediakan FIFGroup, kredit mobil bekas dan baru menggunakan ACC, dan TAF. Ketiga leasing di bawah naungan Astra Finance itu mencatatkan peningkatan data selama 3 bulan tahun ini.
Melalui keterangan resminya, kuartal pertama 2024 ketiga perusahaan tersebut telah menyalurkan Rp33,3 triliun untuk kredit kendaraan, atau meningkat 8,1 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Artinya semakin banyak orang yang lebih memilih beli kendaraan dengan cara kredit. Seperti diketahui, FIFGroup menjadi leasing andalan motor-motor Honda yang beredar di pasar Indonesia saat ini.
Diler motor Honda
- Wahana Honda
TAF, atau Toyota Astra Finance sesuai namanya bahwa mereka menyediakan paket kredit untuk mobil-mobil baru Toyota. Mulai dari LCGC (Low Cost Green Car), sampai premium dengan harga miliaran rupiah.
Berbeda dengan ACC (Astra Credit Companies) yang merupakan gabungan dari tiga perusahaan pembiayaan. Bukan hanya kredit mobil baru, namun mobil bekas juga tesedia untuk semua merek, hingga pembelian retail komersial.
“Sesuai dengan visi Astra Financial untuk menjadi penyedia jasa keuangan ritel yang terdepan, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang didukung oleh integrase berbabgai layanan dalam ekosistem Astra,” ujar Direktur Astra Financial 1, Suparno Djasmin, dikutip, Sabtu 29 Juni 2024.
Bukan hanya mobil, dan motor, mereka jua punya lini bisnis untuk pembiayaan alat berat, melalui SANF dan KAF yang telah menyalurkan Rp3,3 triliun, atau meningkat 4,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra di peringkat ketiga dengan premi bruto senilai Rp2,5 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Hal ini didukung oleh pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan dan komersial.
