Akhirnya Jorge Martin Buka Suara Kenapa Ducati Pilih Marc Marquez

Marc Marquez, Jorge Martin, Francesco Bagnaia
Sumber :
  • Motogp.com

VIVA – Jorge Martin merasa sangat sakit hati dengan pabrikan Ducati Lenovo. Karena sejak beberapa musim terjun di ajang adu balap para raja tersebut, pembalap Prima Pramac Racing itu hanya diberikan janji manis.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Martinator selalu dijanjikan untuk menjadi pembalap pabrilkan Ducati, pun dengan musim depan. Tapi kenyataan pahit harus ditelan pembalap Spanyol tersebut, karena pada akhirnya tersingkir oleh Marc Marquez.

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Photo :
  • Twitter: Pramac Racing
Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Marc Marquez yang baru masuk tim satelit Ducati di musim ini melalui Gresini Racing, sudah cukup meyakinkan pabrikan asal Italia itu untuk merekrutnya, dan menjadikannya rekan satu tim Francesco Bagnaia.

Meskipun hanya menggunakan motor bekas, yaitu Ducati Desmosedici GP23 namun bermodal jam terbang baby alien berhasil mengimbangi pembalap pabrikan, termasuk Jorge Martin yang pakai Desmosedici GP24.

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?

Di tengah kebangkitannya dengan meraih sejumlah podium di musim ini, pertimbangan lain Ducati lebih memilih MM93 karena sosoknya dikenal publik secara luas termasuk gelarnya sebagai juara dunia 8 kali.

Sebelum kontrak itu terjadi, sepertinya Martin sudah mencium ketidakpastian dari Ducati untuk merekrutnya setelah MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Maka dengan mengejutkan, dia beralih ke pabrikan lain.

Tanpa pikir panjang, pemimpin klasemen MotoGP 2024 itu memilih Aprili Racing untuk melanjutkan karirnya selama dua musim ke depan. Keputusan itu terjadi setelah beberapa hari dari ajang balap Mugello.

Tidak ingin kehilangan pembalap terbaik lainnya, Ducati langsung mengurus kontrak Marc Marquez, setelah Martin resmi masuk Aprilia. Mengingat ada banyak sponsor pribadi yang melekat di MM93, namun bentrok dengan Ducati.

Sejak tim merah itu memilih baby alien, Jorge Martin akhirnya buka suara. Menurutnya, ada banyak hal yang tidak bisa dikendalikan dengan dirinya sendiri, dan semua keputusan itu menjadi pelajaran penting.

“Pada akhirnya situasi dan hal-hal yang terjadi. Aku tidak punya apapun untuk dibuktikan, dan ada hal-hal yang tidak bisa kukendalikan. Dari sana, segalanya adalah tentang menyesuaikan, dan aku sangat gembira dengan apa yang sudah terjadi,” ujarnya kepada AS, dikutip, Kamis 27 Juni 2024.

"Ada banyak faktor yang bisa mengubah masa depanku, dan banyak hal yang tidak bisa kukendalikan. Jadi aku fokus saja pada apa yang bisa kukendalikan, yaitu memutuskan ke mana aku akan pergi di musim depan," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya