Padahal Salah, Ojol Ini Malah Melabrak Anak Kecil di Jalan Khusus Sepeda

Oknum ojol Maxim lakukan kekerasan terhadap anak-anak
Sumber :
  • Screenshot Instagram

Jakarta – Maraknya pengguna sepeda di Ibu Kota beberapa tahun lalu, membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuatkan jalan khusus sepeda di sejumlah ruas, salah satunya di kawasan Sudirman-Thamrin.

Polisi Blak-blakan Penyebab Perkelahian Bocah Pesepeda dengan Ojol hingga Berujung Damai

Jalan khusus pengguna sepeda yang dibangun di masa kepemimpinan Anies Baswedan itu dibatasi diberikan tanda berupa marka jalan, serta pembatas yang terbuat dari beton, atau disebut concrete barrier.

Namun karena volume kendaraan yang tidak sepadan dengan infrastuktur di Ibu Kota membuat jalan khusus sepeda itu kerap dilalui pengguna motor, terutama ketika jalan utama kondisinya padat, alias macet.

2 Kelompok Jemaat Gereja di Cawang Bentrok, Sejumlah Fasilitas Rusak
Akhir Perkelahian Bocah Pesepeda dan Ojol di Jalur Sepeda Bikin Netizen Kecewa

Meski motor dilarang melewati jalan khusus sepeda, ada saja yang melewatinya. Melihat kondisi tersebut, salah satu anak di bawah umur berusaha mencegah pengguna motor untuk melewati lajur khusus itu.

Melalui postingan video Instagram @pelatchat, seorang anak kecil sepertinya dengan sengaja parkir sepeda yang digunakan agar pemotor tidak melewati jalan tersebut, namun niat baiknya itu malah berujung viral.

Saat sepedanya menghalangi jalan, salah satu oknum ojek online, atau ojol yang diduga dari aplikasi Maxim menegurnya, bahkan membentak anak kecil tersebut karena sudah menghalangi jalannya.

Karena kondisnya semakin panas, temannya yang merekam kejadian itu panik, dan berteriak meminta tolong. Sebelum datang segerombolan ojol dari aplikasi lain, oknum Maxim itu sempat membanting sepeda anak tersebut.

“Seorang oknum ojol maxim melakukan kekerasan pada anak setelah tidak terima jalannya terhalang sepeda anak tersebut di lajur khusus sepeda di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta Selatan,” tulis statusnya, dikutip, Minggu 23 Juni 2024.

Ojol tersebut diketahui menggunakan Yamaha NMAX berwarna hitam versi lawas dengan pelat nomor B 3259 PDD, atau berasal dari Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi Samsat DKI Jakarta, motor matik tersebut lansiran 2016, dengan kondisi pajak masih hidup.

Motor NMAX yang digunakan ojol tersebut adalah generasi pertama yang debut 2014. Kini motor matik yang masuk dalam keluarga maxi Yamaha itu sudah dua kali mendapatkan perubahan besar-besaran.

Sampai saat ini motor dengan dimensi gambot tersebut masih menjadi tulang punggung penjualan Yamaha di RI. Untuk model lawasnya tenaga yang dihasilkan dari mesin satu silinder 155cc hanya 14,8 dk, dan torsi 14,4 Nm.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya