- Economictimes
VIVA – Helm mejadi perlengkapan berkendara yang wajib digunakan pengguna motor. Tapi pelindung kepala itu bisa saja hilang jika berada di tempat umum, biasanya kejadian itu dialami ketika helm ditinggal di parkiran.
Helm yang diambil maling kondisinya masih tergolong bagus, atau branded yang secara harga cukup mahal. Oleh sebab itu, beberapa lahan parkir menyediakan jasa penitipan helm dengan hitungan per jam.
Bahkan saat ini sudah ada beberapa motor yang memiliki kapasitas bagasi luas, seperti halnya motor-motor matik, sehingga cukup untuk meletakkan helm dengan aman.
Sementara bagi pengguna motor sport, naked, atau motor bebek, biasanya menambahkan boks di belakang motor untuk tempat helm agar tetap aman saat ditinggal di parkiran.
Bukan hanya itu, sejumlah pengguna motor juga cukup kreatif untuk mengamankan pelindung kepala yang mereka punya. Seperti yang terlihat dari unggahan Instagram @infobadung.
Dalam tayangan itu terlihat cara pengguna Yamaha XSR 155 mengamankan helmnya saat ditinggal di parkiran. Tidak ada yang aneh jika melihat helm model cakil miliknya itu diletakkan di atas tangki motor.
Tapi jika diperhatikan, bagian depan helm tersebut sudah di borgol, dan disambungkan ke setang motor. Mungkin cara tersebut bisa bikin maling ketar-ketir, ketika diambil dari atas tangki ternyata terikat borgol.
“Wah boleh dicoa jika mau helmnya anti maling. Salah satu pengendara memborgol helmnya di motor untuk menghindari maling helm di parkiran,” tulis status postingan tersebut, dikutip, Jumat 21 Juni 2024.
Sebelum mengendarai motor, hal wajib yang perlu digunakan adalah perangkat keselamatan, salah saatunya helm. Fungsinya tentu untuk menjaga kepala Anda dari benturan ketika terjadi kecelakaan di jalan.
Selain itu, helm dapat menjaga visibiltas saat berkendara, karena fungsi kacanya dapat melindungi mata dari kotoran atau debu. Di Indonesia, banyak model helm yang ditawarkan oleh sejumlah brand dengan spesifikasi berbeda.
Bukan sekadar melindungi kepala, helm juga menunjang penampilan. Terlebih dibuat dari brand ternama dengan harga fantastis. Namun tidak semua pengguna motor menginginkan, atau mampu membeli helm branded.
Sebagian lebih memilih brand lokal dengan harga terjangkau, atau menggunakan helm dengan bentuk unik sehingga menjadi baahan perhatian pengguna jalan.
