Optimalisasi Mobilitas Berkelanjutan melalui Program SMART@Ubud
- VIVA/Yunisa Herawati
Ubud, 19 Juni 2024 – Program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) @Ubud, hasil kolaborasi Toyota Mobility Foundation (TMF) dan Deloitte Future of Mobility Solution Center, berhasil meningkatkan mobilitas berkelanjutan di Ubud.
Program ini mengimplementasikan dua solusi inovatif: layanan antar-jemput on-demand menggunakan kendaraan listrik dan hybrid, serta pemasangan monitor jadwal bus real-time.
Uji coba yang berlangsung dari September 2023 hingga Mei 2024 ini melayani 20.000 pelanggan, lebih dari 80% di antaranya menggunakan layanan bersama dalam satu perjalanan.
Iterasi program memungkinkan perbaikan berkelanjutan, termasuk peningkatan efisiensi operasional dan penambahan halte bus untuk memenuhi permintaan lokal.
Acara Toyota Mobility Foundation di Bali
- VIVA/Yunisa Herawati
“Melalui berbagai iterasi, diskusi, dan kegiatan pengembangan kapasitas, kami telah mencapai tujuan awal kami untuk mengusulkan model bisnis yang layak secara finansial yang memenuhi persyaratan lokal dan memberikan mobilitas untuk semua,” ujar Direktur Program Eksekutif TMF, Pras Ganesh, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Kepala Otoritas Transportasi Darat Gianyar, Made Arianta menambahkan bahwa SMART telah mendukung mereka melalui uji coba layanan antar-jemput listrik, berusaha meningkatkan pilihan transportasi di Ubud sambil mengurangi kemacetan.
“Kami berharap, dapat terus menangani masalah mobilitas masyarakat setempat secara berkelanjutan,” tuturnya.
Selain mengurangi kemacetan, program ini juga menunjukkan potensi pengurangan emisi melalui penggunaan kendaraan rendah emisi, menjadikan Ubud sebagai model mobilitas berkelanjutan yang dapat diterapkan di daerah lain di masa depan.
Toyota Akui Bukan Perkara Mudah Hadirkan Mobil LCGC Hybrid
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bikin mobil LCGC Hybrid untuk pasar Indonesia bukan perkara mudah, dan butuh studi yang panjang.
