Pilih Mana, Servis Motor di Bengkel Resmi atau Umum?
- honda motor
Bogor – Setiap kendaraan roda dua memerlukan perawatan berkala atau servis untuk memastikan performanya tetap optimal dan umur pakainya lebih lama.
Perawatan rutin ini melibatkan pemeriksaan terhadap oli, filter, sistem pengereman, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah di masa depan.
Adapun, pemilik sepeda motor memiliki dua pilihan untuk melakukan perawatan kendaraannya, yaitu bengkel resmi dan bengkel umum.
Kedua bengkel ini tentu saja memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, terutama terkait biaya dan peralatan perawatan kendaraan.
Misal saja keunggulan dari bengkel umum, di tempat ini para montir dianggap bisa mengakali perawatan dengan minimum biaya. Hal ini diungkapkan oleh Prasetyo, yang sering melakukan servis motor di bengkel umum.
Ilustrasi mekanik bengkel umum.
- Federal Oil
"Kalau di bengkel umum, mekaniknya lebih bisa mengakali spare part apa yang harusnya diganti. Hal ini bisa membuat harga servis jauh lebih murah," ujarnya saat ditemui VIVA otomotif di bengkel umum, Bojonggede, Bogor.
Kemudian, Prasetyo mengatakan kalau di bengkel umum ia bisa belajar lebih banyak tentang pengetahuan melakukan servis sementara sebelum ke bengkel.
Berbeda dengan Suhada Anwar selaku konsumen yang lebih memercayakan kendaraannya servis di bengkel resmi. Ia mengatakan bahwa terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki bengkel resmi, tapi tidak ada di bengkel umum.
"Kalau di bengkel resmi, mekaniknya rata-rata ramah terus juga solutif. Gak asal ganti-ganti spare part motor, tapi ada konsultasi dulu sama kita. Terus dijelasin kenapa harus diganti," ujarnya kepada VIVA Otomotif di bengkel resmi Ahass, Bojonggede pada Selasa, 18 Juni 2024.
Lalu, Suhada juga mengatakan bahwa tempat menunggu di bengkel resmi lebih nyaman karena adanya beragam fasilitas yang tersedia.
"Kalau di bengkel resmi (Ahass), servis bisa free steam motor, nunggunya juga gak gabut. Ada WiFi, ada kopi sama minuman dingin. Jadi enak," katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Fikri Satrio sebagai pengguna motor yang selalu servis kendaraan di bengkel resmi.
"Biasanya servis pasti di bengkel resmi karena mekaniknya lebih terpercaya dan pasti ada pelatihan langsung dari merek motornya. SoP pelayanannya juga lebih jelas," tuturnya kepada VIVA Otomotif.
Fikri mengungkapkan bahwa servis di bengkel resmi memang memerlukan biaya lebih mahal dibandingkan bengkel umum. Namun hal ini tidak mempengaruhinya.
"Walaupun memang biaya servis di bengkel resmi lebih mahal daripada bengkel biasa. Tapi, karena beberapa kali pengalaman di bengkel umum, setelah servis ada aja part yang dipasang ngga presisi, ngga sesuai, jadi lebih baik ke bengkel resmi," jelasnya.
Sementara itu, Yayan selaku Kepala Bengkel Ahass 9060 Rosamala Motor menuturkan bahwa bila masyarakat memilih servis ke bengkel resmi, sudah dipastikan spare part di tempat ini asli dari pabrikan.
“Kalau di bengkel resmi, sparepartnya sudah asli datang dari pabrikan. Jadi pemilik kendaraan tidak perlu khawatir ini palsu atau apa,” katanya kepada VIVA Otomotif.
Lalu, untuk mekanik di bengkel resmi sudah mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus untuk melakukan perawatan kendaraan.
“Mekanik di sini udah dapet pelatihan khusus dari Honda (pabrikan). Kita tidak asal melakukan perawatan tapi ada ketentuannya sesuai dengan modulnya,” tutupnya.
