Asuransi Astra Tidak Hanya Lindungi Kendaraan
- VIVA/Muhamad Solihin
Kepulauan Seribu, 18 Juni 2024 – Asuransi kendaraan sejak lama menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif, baik di Indonesia maupun negara lain. Adanya proteksi ini memberikan perlindungan pada pemilik, ketika terjadi masalah pada unit milik mereka.
Salah satu penyedia layanan tersebut adalah Asuransi Astra, yang sudah beroperasi sejak tahun 1956. Tiadk hanya berfokus pada memberikan perlindungan yang komprehensif dan layanan berkualitas tinggi, mereka juga aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Terbaru yakni melakukan penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove di Kampung Berseri Astra (KBA) Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Asuransi Astra dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, tidak hanya dengan melindungi pemilik kendaraan tetapi juga dengan berkontribusi terhadap pelestarian alam.
Penanaman bibit pohon Mangrove ini istimewa karena melibatkan pelanggan asuransi mobil Garda Oto. Bibit yang ditanam merupakan hasil donasi dari pelanggan yang membeli polis Garda Oto selama periode 1 April – 31 Mei 2024.
Chief Compliance and Risk Management Asuransi Astra, Widya Adi Tjahjono mengungkapkan bahwa penanaman ini tidak mungkin terlaksana tanpa kolaborasi dari para pelanggan dan warga KBA Pulau Pramuka.
“Kami berterima kasih kepada pelanggan yang telah hadir dan berpartisipasi dalam penanaman ini. Kami ingin selalu memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar kami, dan semoga upaya ini memberikan manfaat nyata secara berkesinambungan bagi berbagai pihak serta dapat mewujudkan lingkungan berkelanjutan di KBA Pulau Pramuka,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Pohon Mangrove dipilih karena kemampuannya yang sangat efektif dalam menyerap karbon dan melindungi daerah pesisir dari ancaman perubahan iklim seperti angin topan dan abrasi. Diharapkan, upaya ini dapat berkontribusi dalam pencapaian net zero emission.
Tidak hanya berhenti pada penanaman pohon, Asuransi Astra juga melakukan pembersihan pantai dari sampah plastik yang mencemari kawasan pesisir. Rangkaian kegiatan dilengkapi dengan Workshop Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik melalui teknik Pirolisis, Eco Brick, dan Eco Enzyme.