Polisi Gelar Razia Kendaraan Besar-besaran Pasca Kasus Sukolilo
- Instagram @polresta_pati
Pati, 14 Juni 2024 – Menyusul kasus tragis tewasnya seorang bos rental mobil di wilayah Sukolilo, Kabupaten Pati yang menggemparkan masyarakat setempat, Polresta Pati bergerak cepat dengan menggelar patroli multi sasaran di seluruh wilayah hukumnya.
Patroli ini menyasar kendaraan roda dua dan roda empat yang tidak dilengkapi surat-surat atau dikenal sebagai kendaraan bodong.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, melalui Kabag Ops AKBP Sugino, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kabupaten Pati.
Polresta Pati gelar razia kendaraan besar-besaran.
- Instagram @polresta_pati
"Kami ingin masyarakat merasa terayomi dan terlindungi. Ini adalah upaya preventif untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan dan kriminalitas," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram @polresta_pati.
AKBP Sugino menambahkan bahwa patroli multi sasaran ini tidak hanya bertujuan menindak pelanggaran, tetapi juga memberikan efek jera kepada pelaku tindak kejahatan.
"Dengan razia yang terfokus pada kendaraan roda dua dan roda empat yang tidak memiliki surat-surat lengkap, kami berharap dapat mengurangi potensi kejahatan yang seringkali berawal dari penggunaan kendaraan bodong," tuturnya.
Selain itu, Sugino mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan mereka.
"Masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati dan waspada. Pastikan kendaraan yang digunakan memiliki dokumen resmi agar terhindar dari masalah hukum," katanya.
Patroli yang digelar pada malam hari itu melibatkan berbagai satuan fungsi, dengan harapan bisa menjangkau seluruh wilayah hukum Polresta Pati secara efektif.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa aman di kalangan masyarakat dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Bikin Kaget Isi Garasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Kabur Usai Jadi Tersangka Korupsi
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor alias Paman Birin masih belum diketahui keberadaannya usai ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
