Jangan Main-main, Sistem ETLE Kini Semakin Canggih
- Korlantas Polri
Yogyakarta, 13 Juni 2024 - Era baru penegakan hukum lalu lintas di Indonesia beberapa tahun lalu telah dimulai, lewat kehadiran sistem Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE.
Kini, Korps Lalu Lintas Polri kembali meluncurkan inovasi revolusioner pada sistem ETLE tersebut dengan mengintegrasikan teknologi pengenalan wajah alias face recognition.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri, inovasi ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan disiplin dan kepatuhan pengendara di jalan raya.
Sebelumnya, ETLE hanya mampu menindak pelanggaran yang dilakukan oleh kendaraan. Namun, dengan teknologi pengenalan wajah, kini identitas pengendara yang melanggar aturan pun dapat diidentifikasi.
"Teknologi ini memungkinkan kami untuk menindak pelanggaran secara lebih adil dan akurat," ujar Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen R Slamet Santoso.
Slamet menuturkan, bahwa implementasi pengenalan wajah pada ETLE diyakini akan membawa beberapa manfaat, di antaranya:
Meningkatkan kepatuhan pengendara
Kesadaran bahwa pelanggaran mereka dapat terekam dan diidentifikasi dengan mudah akan mendorong pengendara untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.
Mencegah pelanggaran berulang
Pelanggar yang telah teridentifikasi dengan mudah akan diawasi dan ditindak lebih tegas untuk mencegah pelanggaran berulang.
Meningkatkan efektivitas penegakan hukum
Teknologi pengenalan wajah akan membantu petugas dalam proses identifikasi dan penindakan pelanggar, sehingga penegakan hukum lalu lintas menjadi lebih efektif dan efisien.
"Tidak hanya kendaraan yang melanggar yang ditindak, tetapi juga pengendara yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut,” tuturnya.