Bos Ducati Cemas Marc Marquez dan Murid Valentino Rossi Gak Bisa Akur

Marc Marquez bersama Gresini Racing Team
Sumber :
  • twitter.com/GresiniRacing

VIVA – MotoGP musim depan Marc Marquez menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di pabrikan Ducati Lenovo. Namun menyatukan dua matahari, atau kedua pembalap paling bersinar itu bisa membawa malapetaka.

Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini

Pasalnya mereka akan bersaing sengit demi mendapatkan gelar juara, dan perhatian publik. Artinya tidak ada kerja sama tim yang baik. Padahal hal itu sudah pernah dialami pabrikan lain beberapa tahun silam.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez

Photo :
  • Crash.net
Marc Marquez yang Sukses Usir Hantu

Terlebih ada sisi emosional lainnya yang membuat hubungan kedua pembalap itu menjadi tidak baik, diantaranya Pecco Bagnaia merupakan murid Valentino Rossi, di mana gurunya tersebut mantan rival Marc Marquez.

Sehingga saat melihat persaingan mereka di lintasan, Pecco seakan-akan menjadi sosok pengganti gurunya ketika berhadapan dengan baby alien. Bahkan salah satu bos Ducati Corse, khawatir jika hal tersebut terjadi.

Di Tengah Kebangkitan Marc Marquez Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengaku cemas jika Marquez dan Pecco Bagnaia tidak bisa akur, sehingga suasana menjadi panas. Meski keduanya diyakini membantu mengembangkan Desmosedici GP25.

“Yang bikin saya cemas justru manajemen dari sisi sportivitas, karena kondisi garasi Ducati sangatlah menyenangkan, dan target kami adalah meneruskannya tahun depan,” ujar Gigi kepada Sky Sport Italia, dikutip, Jumat 7 Juni 2024.

Menurutnya, dua pembalap dengan gelar juara dunia, serta sejumlah pengalaman yang mereka punya bisa meningkatkan level motor Ducati di ajang balap paling bergengsi tersebut, serta memperkuat identitas brand.

“Memiliki dua rider seperti Marquez, dan Bagnaia meningkatkan kans kami merebut gelar, yang jadi target kami. Memiliki dua rider yang bisa merebut gelar adalah hal terbaik saat ini,” tuturnya.

Meski akan terjadi persaingan sengit karena ingin merebut gelar juara, namun mantan Direktur Teknis Aprilia Racing itu menyakini jika keduanya bisa bertarung sehat untuk mengharumkan nama tim di musim depan.

“Mereka dua juara dunia, mereka berambisi. Keduanya sudah pernah menderita, dan tahu cara melewatinya. Menurut saya mereka akan bertarung di level yang sama,” sambungnya.

Sebelum menjadi satu tim saja, MM93 dan Bagnaia sudah berselisih. Dimulai dari MotoGP Portugal, ketika mereka bersenggolan hingga gagal podium karena terjatuh ke luar lintasan, dan berlanjut hingga putaran selanjutnya.

Marc Marquez sempat berada di urutan kedua klasemen, namun kini posisinya digeser murid Valentino Rossi dengan selisih 17 poin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya