Diprotes Masyarakat, Polisi Setop Razia Kendaraan Malam Hari
- Cartoq
Gurugram, 6 Juni 2024 – Razia adalah kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak berwenang, seperti polisi, terhadap kendaraan. Kegiatan ini sering dilakukan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas, mencegah kejahatan, atau menegakkan hukum tertentu.
Razia biasanya dilakukan di lokasi-lokasi strategis yang diperkirakan rawan pelanggaran atau kejahatan, serta pada waktu-waktu tertentu yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak jarang, hal ini dilakukan saat malam hari.
Namun baru-baru ini, muncul aturan yang melarang petugas untuk menggelar razia kendaraan di malam hari. Dikutip VIVA Otomotif dari laman Cartoq, hal itu terjadi di Gurugram, India.
Departemen Kepolisian Gurugram telah mengeluarkan arahan baru, yakni melarang petugas untuk menghentikan kendaraan dan mengeluarkan surat tilang kepada pengemudi pada malam hari.
Arahan ini muncul, setelah banyak keluhan dari warga mengenai pemeriksaan polisi di malam hari. Banyak yang menyatakan bahwa pemeriksaan ini sering kali terlalu ketat dan dianggap tidak perlu.
Pengecualian terhadap aturan ini, seperti pengeluaran surat tilang di bawah Undang-Undang Kendaraan Bermotor India, harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pejabat senior.
Disebutkan juga bahwa perintah ini harus diikuti secara ketat, dan jika ada petugas yang melanggar maka tindakan disiplin ketat akan diambil.
Alasan utama sistem baru ini adalah untuk menangani keluhan luas dari masyarakat tentang perilaku polisi lalu lintas pada malam hari. Banyak pengemudi melaporkan bahwa mereka merasa dilecehkan oleh seringnya penghentian. Mereka menambahkan bahwa penghentian ini juga sering kali tampak tidak perlu.
Warga juga mengeluhkan bahwa hal ini mengganggu perjalanan mereka dan menciptakan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, untuk mengurangi masalah-masalah ini, Departemen Kepolisian Gurugram telah menghilangkan pemeriksaan pada malam hari.
Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia
Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan
