Sihir Valentino Rossi Bikin Anak Muridnya Juara dan Singkirkan Marc Marquez

Valentino Rossi.
Sumber :
  • ANTARA/AFP/Jose Jordan

VIVA – Valentino Rossi belakangan ini selalu hadir di MotoGP 2024 untuk melihat tim balap miliknya, serta beberapa pembalap dari tim lain yang menjadi anak muridnya jebolan VR46 Racing Academy.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Kehadiran Valentino Rossi seakan-akan menjadi sihir buat salah satu anak muridnya ketika berlaga di ajang adu kebut para raja tersebut. Salah satunya Francesco Bagnaia yang kini menjadi ujung tombak Ducati Lenovo.

Francesco Bagnaia memimpin balapan MotoGP Italia 2024

Photo :
  • Crash.net
Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Pecco Bagnaia selalu juara satu saat disaksikan gurunya. Momen tersebut terjadi dua kali di musim ini. Pertama ketika Rossi hadir di MotoGP Spanyol, atau dikandang Marc Marquez sebagai mantan rivalnya.

Perang gengsi antar negara terjadi di Sirkuit Jerez, dan Bagnaia saat itu berhasil menjadi juara satu di tengah gempuran pembalap Spanyol, dia melesat dengan menyalip tiga pembalap sekaligus dari putaran awal.

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?

Sementara Marco Bezzecchi yang membela Pertamina Enduro VR46 Racing juga tampil memukau saat disaksikan Valentino Rossi, dia berhasil membawa nama timnya naik podium untuk pertama kalinya di musim ini.

Kejadian serupa juga terjadi di markas besarnya Rossi dan Ducati, lebih tepatnya saat MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu 2 Juni 2024, kemarin.

Kehadiran VR46 di putaran ke-7 ajang balap tersebut seakan-akan menjadi penyemangat buat anak muridnya. Bahkan menjadi kemenangan sempurna bagi Bagnaia dan tim yang bertanding di tanah kelahirannya.

Meskipun start dari posisi ke-5 karena tersandung penalty ketika latihan bebas, juara bertahan MotoGP itu berhasil menyalip pembalap lain asal Spanyol yang berada di depannya, seperti Jorge Martin, Maverick Vinales, dan Marc Marquez.

Pecco Bagnaia melesat bak roket sejak putaran awal, dan langsung memimpin balapan dengan take over semua pembalap tersebut saat tikungan, dan lintasan lurus.

Kepercayaan dirinya memaksimalkan kemampuan motor dari awal, walaupun kondisi ban masih terbilang dingin berhasil meninggalkan para rivalnya, hinggal lap finis di posisi pertama.

Hasil tersebut tentu membuat bangga gurunya yang menajdi raja di Mugello, dan tahta tersebut kini digantikan muridnya.

"Saya tidak tahu bagaimana perasaan Vale, tapi saya yakin dia senang balapan di sini, menurut saya dia menang sembilan kali," ujar Pecco dengan tertawa dilansir GP One.

Sementara Marc Marquez meski sempat menyalip Enea Bastianini di posisi ke-3, harus puas finis tanpa podium setelah Bastianini kembali merebut tempatnya saat tikungan menjelang lap akhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya