Terpopuler: Sales Jual Mobil yang Belum Ada, SIM Indonesia Diakui di Luar Negeri

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:15 WIB

Oleh :

Yunisa Herawati

Hyundai Kona Electric di IIMS 2024

Sumber :

VIVA/Yunisa Herawati

Jakarta, 31 Mei 2024 – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Kamis kemarin, dan banyak dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari sales jual mobil yang belum ada, sampai dengan SIM Indonesia diakui di luar negeri.

1. Mobilnya Belum Ada, Sales Sudah Jual Hyundai Kona Electric Baru Segini

Kona Electric

Photo :

Arianti Widya

Hyundai Kona Eletric baru belum diluncurkan resmi oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMID). Tapi sejumlah diler sudah membuka keran pemesanan, bahkan ada yang menjualnya melalui salah satu platform.

Menurut pantauan Viva Otomotif, salah satu tenaga penjual diler Hyundai menawarkan All New Kona Electric di platform jual beli online dengan banderol Rp450 juta. Lihat informasinya di tautan ini.

2. SIM Indonesia Diakui di Luar Negeri, Ini Daftar Negaranya

Surat Izin Mengemudi atau SIM

Photo :

Istimewa

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan pemadanan nomor Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), mulai 2025. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pendataan dan penertiban data pribadi warga Indonesia.

Dengan menyatukan data SIM dengan NIK, diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan validitas data pengendara di Indonesia sehingga identitas itu bisa diigunakan di lebih banyak negara. Simak detailnya di tautan ini.

3. Nasib Honda di MotoGP, Gak Pernah Menang Hingga Ditinggal Sponsor Utama

Baca Juga :

3 Peneliti Tewas saat Uji Mobil Baru di Pabrik Hyundai

Pembalap Honda, Luca Marini

Photo :

HRC MotoGP

Nasib Honda di MotoGP setelah Marc Marquez cabut terbilang mengenaskan. Baik tim pabrikan, atau tim satelitnya sampai saat ini tidak mampu bersaing secara kompetitif di ajang adu kebut para raja tersebut.

Terutama tim pabrikan yang sudah menggunakan Honda RC 213V baru, yang mendapatkan ubahan besar-besaran dari musim sebelumnya. Mulai dari mesin, teknologi, penyempurnaan aerodinamika pada bodi, sasis, sektor kaki-kaki, dan hal lainnya sudah dilakukan, namun performanya di lintasan tetap saja buruk. Baca selengkapnya di tautan ini.