Cara Jitu Sopir Bus Usir Kantuk: Hampir Semua Pasti Begini
- Dok: TKDN
Jakarta – Perjalanan jarak jauh yang menghabiskan waktu berjam-jam menjadi tantangan tersendiri bagi sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Adapun salah satu rintangan yang perlu diatasi saat berkendara ialah rasa kantuk.
Mengantuk saat berkendara adalah ancaman serius yang bisa memicu kecelakaan fatal, terutama untuk sopir bus AKAP yang bertanggung jawab mengangkut banyak penumpang.
Untuk menjaga keselamatan di jalan, sopir bus AKAP menerapkan berbagai cara agar tetap fokus dan terjaga dalam berkendara.
Seorang sopir bus PO Sinar Jaya menyampaikan bahwa ia memiliki beberapa cara untuk mengusir rasa kantuk terutama saat perjalanan macet.
Foto Ilustrasi: Penumpang memasuki bus Trans Patriot saat berada dipemberhentian halte Jalan Chairil Anwar, di Bekasi, Jawa Barat
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
"Kalau saya biasanya suka dengerin musik, ada temen ngobrolnya lebih enak. Tapi ini karena saya single nyetirnya, gak ada kernet jadi paling dengerin musik saja," ujarnya kepada VIVA Otomotif di Terminal Lebak Bulus, Jakarta.
"Tapi kalau saya lagi bawa penumpang bus yang istilahnya orang-orangnya enak yang banyank ngobrol, itu bisa mengusir kantuk banget," tambah Sopir bus tersebut.
Menurutnya, ada satu cara jitu yang biasanya kerap ia lakukan saat berkendara jarak jauh dan menghadapi kemacetan.
"Sama satu cara lagi, paling ngemil. Kalau saya ngemil dan kayaknya hampir semua (sopir bus) ngemil deh pasti itu," ungkapnya.
Meski ngemil dan mendengarkan musik menjadi cara andalan untuk mengusir ngantuk, sopir bus tersebut mengatakan bahwa istirahat adalah solusi paling terbaik yang harus dilakukan.
"Solusi andalannya ya istirahat sih, pinter-pinternya kita mengatur waktu istirahat. Misal, sudah selesai nih kita mengemudi bus ya itu saya pakai istirahat. Cuma kan ada saja beberapa yang malah main game dan lain-lain bukannya istirahat," katanya.
Dengan istirahat dan tidur yang cukup, menurutnya bisa mengembalikan energi kembali untuk mengemudikan bus AKAP.
Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil
Seorang pria berusia 53 tahun, yang diketahui bernama U, tewas setelah dianiaya oleh seorang pria lain berinisial YTZ (46) setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.
