Ahmad Sahroni Dukung Ganti Nomor SIM dengan NIK, Ada Tapinya

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Sumber :
  • YouTube DPR

Jakarta, 28 Mei 2024 – Korps Lalu Lintas Polri berencana mengganti nomor Surat Izin Mengemudi atau SIM, dengan Nomor Induk Kependudukan alias NIK sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan single data dan memudahkan identifikasi pengendara.

Heboh Isu STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Disita, Polisi Blak-Blakan Faktanya!

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Yusri Yunus, menjelaskan bahwa rencana ini akan direalisasikan pada tahun 2025 dan diharapkan dapat membantu mengurangi angka pemalsuan SIM dan meningkatkan keamanan berkendara di Indonesia.

Rencana ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni yang menilai bahwa hal ini akan menyederhanakan sistem birokrasi dan memudahkan aparat dalam melakukan pengecekan dan identifikasi.

Siap-siap Kena Macet jika Mudik Tanggal Segini

“Saya kira ini terobosan yang bagus dan memang sudah saatnya dilakukan. Biar terintegerasi semua datanya, jangan beda-beda antara yang satu dengan yang lain, kebanyakan nomor bikin pusing. Jadi, sudah tepat itu pakai NIK. Biar memudahkan juga ketika aparat melakukan pengecekan dan pengidentifikasian,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Photo :
  • DPR RI
Ada WFA untuk ASN, Kakorlantas Polri Prediksi Pergerakan Arus Mudik Dimulai Pekan Depan

Namun, Sahroni juga mengingatkan agar keamanan data pribadi perlu diperketat untuk menghindari penyalahgunaan.

"Saya minta Polri bekerja sama dengan Dukcapil Kemendagri, untuk memperketat keamanan data masyarakat. Karena kalau sudah single data begini, sekalinya kebobol bisa dapat semua itu data-data masyarakat. Apalagi di era seperti ini yang sangat rentan dengan kejahatan siber. Harus ekstra hati-hati," tuturnya.

Menurut Sahroni, sosialisasi kepada masyarakat juga perlu dilakukan secara masif dan intensif.

“Sosialisasinya yang masif dan intens. Jangan tiba-tiba masyarakat disuruh buru-buru ganti,” jelasnya.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Widodo

Korlantas Polri Bantah Isu STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Disita saat Ditilang

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membantah kabar yang beredar soal kendaraan akan disita jika tak bayar STNK selama dua tahun.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2025