Marc Marquez Saja Bisa, Masa Tim Valentino Rossi Nyerah Pakai Motor Bekas
- Twitter: @VR46RacingTeam
VIVA – Tim satelit Ducati yang tidak mendapatkan motor baru adalah Gresini Racing, dan Pertamina Enduro VR46 Racing. Keduanya hanya mengandalkan Ducati Desmosedici GP23 yang digunakan tim pabrikan di tahun lalu.
Berbeda dengan Prima Pramac Racing yang mendapatkan karpet merah, sehinga Jorge Martin dan Franco Morbidelli menggunakan Desmosedici GP24 yang serupa dengan Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini.
Meski begitu, bukan menjadi alasan bagi para pembalap tim satelit yang pakai motor bekas tersebut di musim ini. Hal itu sudah dibuktikan Marc Marquez yang mampu melewati Bagnaia, atau Martin di beberapa balapan.
Bahkan Marc Marquez yang kini menjadi ujung tombak Gresini Racing pernah membuat malu Bagnaia di MotoGP Prancis, dengan menyalipnya saat lap akhir hingga naik podium.
Berbeda dengan kondisi tim milik Valentino Rossi yang mengeluh tidak bisa mengejar motor baru yang digunakan Pramac Racing, dan Ducati Lenovo. Hal itu dirasakan Fabio Di Giannantonio di MotoGP Catalunya.
Pembalap baru VR46 Racing itu sebelumnya selalu finis 10 besar pada musim ini, termasuk saat MotoGP Amerika, dan Perancis yang menempati urutan ke-6. Artinya masih jauh di belakang Marc Marquez.
Pencapaian terbaiknya saat balapan di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Minggu 26 Mei 2024, kemarin. Digia finis ke-5, atau tepat di belakang Aleix Espargaro dengan selisih 15.411 detik dari Bagnaia sebagai juara.
Padahal dia memulai balapan dari urutan ke-6, artinya dia hanya mampu menyalip satu pembalap, sedangkan Marquez dengan jam terbang yang dimilikinya meski menggunakan Desmosedici GP23 mampu finis ke-3.
Baby alien melahap 11 pembalap lain, karena memulai balapan dari urutan ke-14. Dari banyakanya pembalap yang disusul, termasuk Bastianini dan Morbidelli yang menunggangi motor baru setara spek pabrikan.
Artinya kondisi motor seharusnya tidak menjadi masalah utama ketika di lintasan, namun Digia tetap mengeluhkan tunggangannya. Bahkan pesimisi saat disinggung tidak mampu mengejar Marc Marquez, Bagnaia, atau Jorge Martin.
“Lima besar pertama tahun ini memberi Anda kepercayaan diri dan itu berarti Anda melakukan pekerjaan dengan baik dan Anda tidak sejauh itu. Yang pasti, motor 24 selangkah lebih maju dari kita. Kami bekerja keras tetapi sulit untuk menjadi seperti mereka,” ujarnya dikutip Crash.net, Selasa 28 Mei 2024.