Waspada Modus Ban Kempis, Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Begal
Jakarta – Modus kejahatan di jalan raya kian beragam, seperti yang belakangan ini terjadi dan viral di media sosial. Sebuah video menunjukkan aksi kejahatan yang menargetkan sebuah mobil dan dilakukan oleh sekelompok orang dengan modus ban kempis.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram @kelakuandijalan pada Minggu, 26 Mei 2024, peristiwa ini berawal dari seorang pengemudi perempuan merasa dirinya diikuti oleh pengendara motor.
Dalam video yang terekam oleh Dashcam mobil, terlihat ada pengendara motor yang berusaha mendekat ke mobil.
Tak berselang lama, pengemudi mobil pun langsung menepi di pinggir jalan dan memberhentikan lajunya. Kemudian, datang beberapa pengendara motor yang berusaha mendekat ke mobil.
Lalu, ada seseorang yang menghampiri dan mengetuk kaca mobil, lalu meminta pengendara untuk turun terlebih dahulu karena ban kempis.
Pengendara perempuan tersebut merasa takut dan cemas sehingga membuka kaca sedikit dan mengatakan bahwa tidak apa-apa.
Namun, oknum begal tersebut memaksa perempuan untuk tetap turun. Tak mendengarkan, pengendara mobil langsung berjalan kembali dan menjauhi para oknum begal tersebut.
Setelah itu, pengendara mobil tersebut berhenti di depan sebuah ruko yang terdapat satpam penjaga,
Sambil mengecek ban mobil yang ternyata tidak kenapa-kenapa. Satpam yang ikut memeriksa ban pun menyampaikan bahwa orang-orang tersebut dipastikan begal.
Video ini tentu saja mendapatkan perhatian dari para warganet. Banyak yang mengatakan bahwa pengendara mobil harus berhati-hati dan tetap waspada agar peristiwa begal dengan modus ban kempis tidak terjadi.
"WARNING! Harus seperti itu, SOP! Jangan lupa kamera dashcam depan belakang dalam. Kunci pintu. Btw mobi merek Hyundai kalau dalam kondisi semua pintu terkunci, dan saat pintu depan aja dibuka oleh supir, maka pintu yang lain tetap terkunci. Jadi aman," tulis netizen.
"Kalo ada kasus seperti ini wajib waspada kalo digedor tetap jalan terus sampai ketemu polsek bila perlu masuk ke gedung perkantoran yang ada mesin tiketnya jadi komplotan ga bisa ngikutin masuk ke dalam. Kalo berhenti di pom bensin ga menjamin aman meskipun rame. Kalopun bener bannya kempes pasti kerasa banget jalannya mobil oleng," kata warganet.
"Klau cuma niat mrk mau kasih tau ada masalah di mobil kita mrk gak akan ngikuti terus. Mrk akan lanjut jalan sambil lalu," tulis netizen lain.
"Kalo mau berenti masuk pom bensin aja mba. Kalo emang bener trouble kan di pom ada nitrogen biasanya," kata satu pengguna Instagram.
"Kalo mobil jalannya masih enak, jalan aja terus sampai rumah atau kantor polisi terdekat," tutur warganet lainnya.