Aleix Espargaro, Pembalap Paling Tua di MotoGP yang Pensiun Tahun Ini

Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro.
Sumber :
  • Instagram/@aprilia

VIVA – Aleix Espargaro memutuskan pensiun tahun ini di MotoGP. Pembalap Aprilia Racing itu sudah cukup banyak meraih podium, namun selama karirnya dia belum perna mencicipi gelar juara dunia di puncak klasemen.

Tim Balap Indonesia NWN SCK Racing Team Berjaya di Malaysia Superbike Championship 2024

Pembalap paling tua di MotoGP itu mengumumkan gantung helm di tempat kelahirannya, yaitu di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, Kamis 23 Mei 2024, dan sesi balapan akan berlangsung Minggu besok.

Kemenangan Aleix Espargaro di MotoGP

Photo :
  • Aprilia Tim
Pesta Pernikahan Rio Haryanto Berlanjut, 4500 Orang di Solo Hadiri Acara Sang Pembalap F1 Pertama Indonesia

“Terima kasih semuanya karena sudah datang. Akhir musim ini saya akan pensiun dari MotoGP sebagai pembalap kontrak penuh,” ujarnya, dikutip dari MotoGP.com, Jumat 24 Mei 2024.

Artinya dia menyelesaikan kontraknya dengan Aprilia Racing dengan sempurna sampai akhir musim ini. Bahkan Espargaro tidak dapat menahan air matanya ketika mengucapkan perjalanan karirnya di MotoGP.

Demo Massal di Kota-kota Besar Spanyol Pecah, Tuntut Pemerintah Setop Jual Senjata ke Israel

“Ini telah menjadi perjalanan yang indah. Saya menikmatinya,” tutur pembalap yang hobi sepeda itu.

Kakak Pol Espargaro itu menjadi pembalap tertua di MotoGP yang masih berkarir. Tahun ini usianya memasuki 35 tahun, tepatnya pada 30 Juli. Sementara urutan kedua tertua ada Johann Zarco yang berusia 34 tahun di tahun ini.

Aleix Espargaro lahir 1989 di Granollers, kota tersebut berdekatan dengan Sirkuit Catalunya. Dia sudah 20 tahun berkarir di ajang adu kebut motor paling bergengsi di jagat raya tersebut. Lalu berapa kali juara?

Sementara karir pertamanya di kelas MotoGP pada 2009 saat menjadi pembalap pengganti di tim satelit Pramac Racing, sampai 2010.  Namun karena tidak menunjukkan hasil yang baik, dia sempat turun lagi ke Moto2.

Pasalnya saat berada di ajang balap para raja itu, Espargaro hanya mampu finis 10 besar selama 18 kali balapan. Lalu memasuki 2012 dia kembali ke MotoGP bersama tim satelit Aspar dengan motor Aprilia.

Singkat cerita pada 2014 Espargaro dikontrak pabrikan untuk pertama kalinya, yaitu Suzuki. Mulai dari situlah karirnya terus melesat, dan tidak pernah lagi balik ke tim satelit, karena setelah itu dia bergabung dengan Aprilia sejak 2017.

Pembalap dengan julukan El Capitan itu tidak pernah podium hingga menjadi sorotan, akhirnya pada MotoGP Argentina 2022 dia juara satu, dan terus mendapatkan podium di putaran selanjutnya hingga musim ini.

“Saya sangat senang ada sangat banyak pembalap di dunia di ruangan ini, yang memenangi balapan lebih banyak daripada saya,” katanya.

Di MotoGP 2024 Espargaro sudah mengantongi 51 poin dengan menduduki peringkat ke-8 klasemen sementara, dan tidak pernah masuk 5 besar selama 6 kali balapan tahun ini.

“Saya memberikan semua yang saya miliki, berjuang sangat keras dengan bekerja keras saya mencapai level yang tertinggi, walau mungkin tidak memiliki talenta sebesar pembalap lain,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya