Video Mobil Listrik Rp2 Miliar Tabrak Pembatas Jalan, Diduga Kurang Fokus

Mercedes-Benz EQS
Sumber :
  • Instagram

Jakarta – Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi karena pengendara kurang fokus dalam berkendara. Baru-baru ini terjadi sebuah mobil listrik menabrak pembatas jalan hingga terjebak dalam semak-semak.

Viral! Wanita Ini Eksperimen Lewati Pak Ogah Tanpa Diberikan Uang, Responnya Mengejutkan

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @Lowslowmotif pada Kamis, 23 Mei 2024, video yang beredar di media sosial ini memperlihatkan mobil Mercedes-Benz EQS menerobos pembatas jalan pembatas jalan yang dipenuhi oleh tanaman dan pepohonan.

Terlihat setengah bodi dari mobil listrik dengan nomor polisi L 1894 CAJ ini sudah terjebak dalam jeratan dedaunan di pembatas jalan tersebut. 

Sopir Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Donald Trump Bukan Orang Sembarangan

Pengemudi pun langsung berusaha mengeluarkan kendaraan dan mengakibatkan kerusakan pada semak-semak dan pepohonan di pembatas jalan.

Daftar Harga Mobil Listrik China di RI per Januari 2025

Diduga, peristiwa ini diakibatkan oleh pengemudi mobil yang mengantuk dalam berkendara.

Setelah beberapa menit berada di pembatas jalan, mobil listrik seharga Rp2 miliaran ini akhirnya langsung melaju di jalan yang benar.

Melihat video ini, banyak para warganet merasa sayang Mercedes-Benz ini masuk ke pembatas jalan dan menabrak semak-sema akibat pengemudi mobil yang kurang fokus.

"Mobil yang mampu dibeli tapi gak bisa beli kemahiran berkendara," tulis warganet.

"Baru belajar tuh supir," kata netizen.

"Waduuh mobil hampir Rp3 Milyar ditubrukin," tutur pengguna Instagram.

"Wah lagi mumet nih pasti wkwk harusnya udah ada warning pas dia mulai ngegleyor ke kanan atau emang ngga sengaja langsung patah kanan," jelas satu netizen.

"Bisa beli mobil mahal harusnya bisa doong ganti rugi pohon yang rusak," tutur warganet lain.

Zeekr 009

Pasar Mobil Listrik Mewah di China Tak Baik-baik Saja

sejumlah analis memperkirakan peluncuran model premium yang benar-benar baru akan lebih sedikit pada 2025 lantaran melemahnya permintaan di pasar lokal.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025