Airlangga Hartarto Bocorkan Status Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai di RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membocorkan status pabrik baterai Hyundai di Indonesia. Tempat pembuatan penyimpan energi untuk mobil listrik itu akan beroperasi dalam waktu dekat.

Mobil Listrik Mewah Zeekr Segera Dipasarkan di Indonesia

Dengan begitu, harga mobil listrik Hyundai di Indonesia akan lebih terjangkau. Terutama Ioniq 5 buatan lokal yang selama ini baterainya masih impor, dan beberapa model terbaru mereka yang akan hadir tahun ini.

Pabrik penyimpanan daya listrik itu merupkan hasil kolaborasi Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution yang berdiri di Karawang, Jawa Barat, dengan nama PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power.

Cara Aion Hadapi Persaingan Mobil Listrik Murah Asal China

Informasi beroperasinya pabrik baterai tersebut didapatkan Airlangga saat kunjungan ke Korea Selatan, dan bertemu dengan Chief Executive Officer Hyundai Motor Group, Euisun Chung, baru-baru ini.

“Itu merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solution yang akan mulai berproduksi pada kuartal ketiga 2024,” ujar Airlangga, dikutip dalam keterangan resminya, Rabu 22 Mei 2024.

Ini Buktinya Jika Orang Indonesia Beli Mobil Listrik Gak Lihat Harga

Bahkan Chairman Hyundai itu juga mengundang dirinya untuk menghadiri acara pembukaan pabrik sel baterai tersebut, sekaligus produksi massal mobil listrik Hyundai Kona di Bekasi, Jawa Barat, pada Juni 2024.

Pabrikan kawin silang perusahaan otomotif, dan teknologi asal Korea Selatan itu akan mempercepat ekosistem kendaraan listrik, terutama produksi baterai berbahan nikel dari hulu ke hilir, dan memasok sel baterai untuk mobil listrik Hyundai.

Tempat pembuatan baterai hasil kolaborasi itu menelan dana investasi sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat, atau setara Rp900 miliar. Berdiri di atas lahan 32.188 meter persegi yang akan mulai produksi massal tahun ini.

Baterai buatan Hyundai itu akan memanfaatkan nikel sebagai salah satu bahan bakunya, dan dipasok ke model-model kendaraan listrik di dalam negeri, hingga di ekspor untuk pasar Asia Tenggara pada tahun depan.

Produk pertama yang akan menggunakan baterai buatan lokal tersebut adalah All New Hyundai Kona yang sempat dipamerkan pada Agustus 2023 lalu. Produk itu akan menjadi mobil listrik paling terjangkau brand tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya