Target Tambah TKDN, Alva Berencana Bikin Baterai Lokal

VIVA Otomotif: Motor listrik Alva Cervo
Sumber :
  • Dok: IMG

Tangerang – Indonesia kian menunjukkan perkembangan elektrifikasi, hal ini dibuktikkan dengan semakin banyak kendaraan listrik baik itu mobil maupun motor di Tanah Air.

Elon Musk Dapat 'Jatah' Jabatan dari Donald Trump di Pemerintahan Selanjutnya

Salah satu produsen motor listrik yang kian memperlihatkan eksistensinya adalah Alva, merek ini telah menghadirkan tiga lini produk listrik di pasar Tanah Air, yaitu One, One XP dan Cervo.

Ketiga produk ini dibanderol dengan harga sekitar Rp20 Jutaan-Rp30 Jutaan dan sudah mendapatkan potongan Rp7 Juta dari program Pemerintah.

Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem

Purbaja Pantja selaku Chief Executive Officer Alva mengungkapkan pihaknya akan terus berusaha untuk menghadirkan produk dengan harga lebih terjangkau.

"Saat ini tujuan kita kan memang untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, kita terus berusaha supaya bisa memproduksi motor dengan harga yang lebih baik. Jadi, pemikiran (perkembangan baterai secara lokal) itu ada," ujarnya kepada VIVA Otomotif, di Bintaro, beberapa waktu lalu,

Pengamat Ingatkan Layanan “Lapor Mas Wapres” Jangan Cuma Terima Aduan Masyarakat Jakarta

VIVA Otomotif: Baterai motor listrik ALVA

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Ia menjelaskan untuk membuat baterai lokal, ada dua pertimbangan yang saat ini masih ditinjau oleh perusahaan.

"Kalau tentang baterai, ada dua (yang menjadi pertimbangan). Satu, apakah itu bisa mengurangi biaya atau enggak. Kedua, apakah dengan kita memproduksi baterai sendiri bisa memberikan yang lebih beragam karena itu baterai kita bukan baterai orang lain," jelas Purbaja.

"Jadi dua hal tersebut yang menjadi pertimbangan kita kalau persoalan baterai," tambahnya.

Menurut Purbaja, Alva juga ingin meningkatkan Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) motor listriknya sesuai dengan keinginan Pemerintah Indonesia.

"Kalau kita melihat dari konteks TKDN kan naik terus, 60 persen di tahun 2027. Nah, itu jadi pertimbangan kami, dalam arti kita ingin terus memperdayakan produski lokal," tutur Purbaja.

Dengan keinginan tersebut, Purbaja mengatakan bahwa pihaknya bisa memproduksi baterai sendiri ataupun bekerjasama dengan produsen baterai lain agar TKDN meningkat.

Untuk diketahui, baterai motor listrik Alva saat ini masih diimpor dari luar negeri.

"Baterai Alva sekarang masih impor. Bagian yang berhubungan dengan kelistrikan biasanya masih impor. Kalau yang sifatnya mekanis, itu kita lakukan di Indonesia," tutup Purbaja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya