Elon Musk di Indonesia Pakai Mobil Mewah Ini, Kok Bukan Tesla?
- Instagram Luhut Binsar Pandjaitan
Bali – Elon Musk tiba di Bandara Internatsional I Gustri Ngurah Rai, Bali, Minggu 19 Mei 2024, sejak pagi hari tadi, dan disambut langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
“Saya berkesempatan menjemput Elon di Bandara pagi ini, kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini. Tentunya beberapa kerja sama penting,” ujar Menko Marves Luhut, dikutip dari situs resmi Kemenparekraf.
Salah satu agenda Elon Musk di Indonesia untuk menghadiri acara kenegaraan World Water Forum, atau WWF ke-10, sekaligus meluncurkan layanan internet berbasis satelit, yaitu Starlink di salah satu Puskesmas Denpasar, Bali.
Namun di tengah-tengah kegiatannya hari ini, ada pemandangan menarik. Salah satunya ketika pendiri Tesla itu menggunakan mobil mewah besutan brand Jepang saat tiba di sebuah tempat di Pulau Dewata.
Melalui rekaman yang beredar di Youtube, Elon Musk turun dari Toyota Alphard berwarna hitam dengan sejumlah pengawalan, tidak ada satu patah kata yang dilontarkan kepada rekan-rekan media yang sudah menunggunya.
Tidak diketahui pasti terkait Toyota Alphard yang digunakan model terbaru, atau versi lama. Tapi seperti diketahui, mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) pintu geser tersebut biasa menjadi kendaraan pejabat negara.
Melihat desain Alphard tersebut diduga generasi ketiga yang pertama kali dirilis pada 2015, dan diproduksi sampai 2023 awal dengan beberapa kali penyegaran, alias facelift.
Secara fitur lebih lengkap dari versi sebelumnya, dan mesinnya lebih besar , yaitu empat silinder berkode 2AR-FE berkapasitas 2.500 cc dual VVTi yang mampu menyemburkan tenaga 180 dk, dan torsi 235 Nm.
Kemudian pilihan mesin keduanya berkapasitas 3.500 cc masih sama dengan generasi kedua. Adapun fitur keselamatan di dalam mobil yang ditumpangi Elon Musk itu meliputi 7 air bag, kamera 360 derajat, rem ABS, EBD, BA, blind spot monitoring, hill start assist, dan lain-lain.
Alphard pertama kali masuk pasar Indonesia melalui importir umum, di mana generasi pertamanya dijual mulai 2003 dan diproduksi sampai 2007, atau dengan kode bodi AH10. Kini model yang dijual adalah generasi keempat.
Hal yang wajar jika Elon Musk tidak ada permintaan khusus untuk menggunakan mobil listrik Tesla, karena brand miliknya tersebut belum secara resmi masuk RI, selama ini penjualannya melalui importir umum.